Berita Viral

Mengenal Akuifer Tertekan, Sumber Air Aqua yang Bikin Dedi Mulyadi Khawatir Bisa Sebabkan Longsor

Apa itu akuifer tertekan? Sumber air Aqua yang sempat bikin Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi khawatir bisa menyebabkan longsor.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Youtube Dedi Mulyadi/Kompas.com
(kiri ke kanan) Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyidak pabrik air Aqua. Ilustrasi air tanah dan lapisan akuifer 

Dikutip SURYA.CO.ID dari laman resmi Aqua, Tirto mendirikan perusahaan bernama PT Golden Mississippi, dengan modal terbatas dan tanpa memiliki latar belakang teknis di bidang air minum.

PT Golden Mississippi inilah yang kemudian meluncurkan produk Aqua.

Pada 1 Oktober 1974, Aqua resmi diluncurkan ke pasar Indonesia, menjadikannya produk air minum dalam kemasan pertama di Indonesia.

Produk awal Aqua dikemas dalam botol kaca 950 ml, karena saat itu botol plastik (PET) belum umum digunakan.

Produksi dilakukan di pabrik pertama yang berlokasi di Ponduk Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Langkah Tirto Utomo ini tergolong revolusioner dan nekat, sebab kala itu masyarakat belum terbiasa membeli air putih dalam kemasan.

Perjuangan Tirto Utomo

Banyak yang meragukan masa depan produk ini. Bahkan banyak orang kala itu menyebut bahwa menjual air putih, sesuatu yang tersedia gratis di rumah, adalah ide yang tidak masuk akal.

Tirto Utomo menghadapi tantangan berat dalam menjual produknya. Ia harus meyakinkan masyarakat bahwa Aqua bukan sekadar air biasa, melainkan air yang sudah melewati proses penyaringan dan sterilisasi, serta dikemas secara higienis.

Sadar tak efektif menyesar kalangan menengah ke bawah, Tirto Utomo fokus menyasar segmen menengah ke atas dan institusi seperti hotel, restoran, serta maskapai penerbangan.

Produk air minum kemasan ini menemukan momentum pada saat yang tepat. Dalam periode tahun 1970-an itu, banyak pekerja kontraktor asing dari Hyundai, Korea Selatan, yang mengerjakan proyek Tol Jagorawi.

Pekerja-pekerja asing tersebut merupakan salah satu pelanggan pertama Aqua. Kebiasaan meminum air kemasan di tengah pengerjaan proyek tersebut rupanya menular kepada pekerja lokal. Dari mulut ke mulut lantaran kepraktisannya, Aqua kemudian mulai diterima di masyarakat.

Seiring produknya yang semakin meluas di Tanah Air, pada 1984 Aqua kemudian membangun pabrik kedua di Pandaan, Malang, untuk menyasar pangsa pasar di Jawa Timur. Tahun 1985, Aqua juga mulai memperkenalkan kemasan yang lebih kecil, yaitu 220 ml yang berbentuk gelas plastik.

Pemilik Aqua Sekarang

Seiring bisnisnya berkembang pesat, PT Aqua Golden Mississippi yang merupakan perusahaan yang menaungi Aqua, kemudian melantai di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1990 dengan kode emiten AQUA.

Pemilik Aqua berganti, di tahun 1998, perusahaan multinasional asal Perancis, Danone melalui Danone Asia Holding Pte, mengakuisisi mayoritas saham PT Aqua Golden Mississippi. Tirto Utomo sendiri masih memegang saham di Aqua lewat PT Tirta Investama.

Bersamaan dengan akuisisi, kemasan Aqua mulai berganti dan label Danone mulai disematkan di kemasan Aqua. Selain merek air kemasan Aqua, perusahaan juga memperluas bisnisnya dengan menciptakan merek baru yakni Mizone dan Vit.

Namun pada 2011, perusahaan ini memutuskan untuk menjadi perusahaan tertutup atau delisting dari pasar modal. AQUA melakukan tender offer kepada pemegang saham minoritas sebelum delisting, dengan harga yang disepakati Rp 500.000 per saham.

Delisting ini menjadikan PT Tirta Investama, pemegang saham mayoritas AQUA, untuk mengendalikan sepenuhnya perusahaan dan mengubahnya menjadi perusahaan tertutup.

Kabarnya, PT Tirta Investama mengeluarkan dana sekitar Rp 385 miliar untuk membeli saham publik tersebut. Jadi bisa dikatakan pemilik Aqua sekarang adalah Danone asal Perancis.

Selain Aqua, perusahaan lain yang dimiliki Danone di Indonesia adalah Grup Sarihusada yang memegang merek produk susu SGM, lalu Nutricia yang merupakan pemilik merek susu Bebelac dan Nutrilon.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved