Berita Viral

Gerak Cepat Mendikti Soal Kasus Kematian Timothy Anugerah, Perintahkan Kampus Unud Lakukan Ini

Mendikti Saintek Brian Yuliarto kaget dan prihatin atas kasus perundungan mahasiswa Unud. Perintahkan ini ke pihak kampus.

Kolase instagram Timothy Anugerah dan Kompas.com
GERAK CEPAT MENDIKTI - Kolase foto Timothy Anugerah (kiri) dan Mendikti Saintek Brian Yuliarto. 

"Karena sering beberapa kasus itu kondisinya tertutup begitu ya, padahal sesungguhnya itu yang perlu kita cermati sehingga kami terus akan memantau. Tadi saya juga hari ini juga berkomunikasi dengan Bapak Rektor, ingin mendapatkan update apa yang sebenarnya terjadi," imbuhnya.

Nasib Para Pembully Kematian Timothy

Sementara itu, beginilah nasib para pembully kematian Timothy Anugerah Saputra, mahasiswa Universitas Udayana (Unud) yang meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai empat gedung kampus.

Ternyata, orangtua Timothy menyatakan tidak akan melaporkan mereka ke polisi.

Meski ada di antara mereka yang belum mengungkapkan permintaan maaf.

Seorang mahasiswa Universitas Udayana (Unud) bernama Timothy Anugerah Saputra (TAS), meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai empat gedung kampus di Jalan Sudirman, Denpasar, pada Rabu (15/10/2025).

Insiden tragis ini menyita perhatian publik, terlebih setelah muncul percakapan bernada bullying dan hinaan terhadap korban di media sosial.

Dalam tangkapan layar yang beredar, TAS bahkan disamakan dengan selebgram Kekeyi, lengkap dengan komentar sarkastik yang tak berempati.

Berdasarkan informasi, ada enam mahasiswa yang diduga terlibat dalam obrolan tersebut.

Kini, pihak kampus tengah mempertimbangkan sanksi internal bagi mereka.

Namun, keluarga korban memilih bersikap berbeda. Lukas Triana Putra, ayah TAS, menyatakan tidak akan membawa kasus perundungan itu ke ranah hukum.

“Saya tidak mau membawa ke pidana, karena memang saya juga tahu kalau saya punya anak, jadi gitu kan juga kasian juga orang tuanya,” ujar Lukas di Polresta Denpasar, Sabtu (18/10/2025), dikutip dari Kompas.com.

“Oleh sebab itu, biarlah dari pihak kampus saja yang menyelesaikan.”

Lukas menegaskan bahwa keluarga kini lebih fokus mencari penyebab pasti di balik jatuhnya sang anak.

Menurutnya, pihak kampus belum memberi penjelasan rinci terkait kronologi insiden tersebut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved