Berita Viral

Siapa Menteri yang Ditegur Prabowo hingga Diancam Reshuffle? Ini Kata Bahlil: Jangan Mendahului

Bahlil Lahadalia menegaskan hanya Presiden Prabowo yang tahu soal reshuffle kabinet. “Sesama bus kota jangan saling mendahului,” ujarnya.

Tribunnews/Irwan
RESHUFFLE MENTERI - Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersiap berfoto bersama Menteri Kabinet Merah Putih usai pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/10/2024). 

SURYA.co.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui siapa menteri yang sempat ditegur bahkan diancam reshuffle oleh Presiden Prabowo Subianto.

Ia menyebut, hal itu sepenuhnya menjadi wewenang kepala negara.

"Saya belum tahu itu. Itu yang tahu itu hanya Bapak Presiden. Ya, kita sesama bus kota jangan saling mendahului, ya," ujar Bahlil saat ditemui di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (19/10/2025), melansir dari Kompas.com.

Bahlil menambahkan, para menteri sebaiknya tidak berspekulasi mengenai siapa yang dimaksud Presiden.

“Sebagai sesama bus kota, kita tidak boleh menebak-nebak. Itu hak prerogatif beliau,” ucapnya.

Ketika ditanya apakah dirinya pernah mendapat teguran, Bahlil menjawab dengan santai bahwa ia memang sering “ditegur” oleh Presiden.

Namun, teguran yang dimaksud bukan semata karena kesalahan.

“Tegur apa? Ya saya setiap dipanggil pasti ditegur. Ditegur sapa, ditegur sayang, ditegur perintah, ya kan tegur kan semuanya kan? Dan Bapak Presiden kan orangnya sangat terbuka, jadi pasti mungkin kamu juga kalau tiap hari ikut rapat pasti ditegur,” kata Bahlil sambil tersenyum.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memberikan peringatan tegas kepada para menterinya agar bekerja secara optimal.

Dalam pidatonya di Sidang Senat Pengukuhan Mahasiswa Baru sekaligus Wisuda Sarjana Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Bandung, Sabtu (18/10/2025), Prabowo menegaskan dirinya tidak akan ragu melakukan reshuffle bagi menteri yang tidak disiplin.

"Karena anak buah saya hebat-hebat. Ya kalau ada satu dua nakal, saya peringati ya kan?" kata Prabowo dalam tayangan YouTube UKRI, Sabtu.

Ia menegaskan, peringatan akan diberikan hingga tiga kali sebelum menteri tersebut diganti.

Menurut Prabowo, rasa kasihan tidak boleh diberikan kepada pejabat yang lalai menjalankan tugasnya, sebab yang paling berhak dikasihani adalah rakyat.

"Satu kali peringatan masih nakal, masih nggak mau dengar, dua kali peringatan. Tiga kali, apa boleh buat, reshuffle. Harus diganti karena demi negara, bangsa, dan rakyat tidak boleh ada rasa kasihan. Yang kasihan rakyat Indonesia," tegasnya disambut tepuk tangan audiens.

Pernyataan Bahlil menunjukkan bagaimana dinamika kabinet tetap berada di bawah kendali penuh Presiden Prabowo. Ia menggunakan metafora “bus kota” untuk menekankan solidaritas antarmenteri agar tidak saling menebak atau berspekulasi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved