Berita Viral

Rekam Jejak Djamari Chaniago yang Kabarnya Dilantik Jadi Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan

Presiden Prabowo kabarnya akan melantik Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) pengganti Budi Gunawan, Rabu (17/9/2025) sore.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Kompas TV/Wikipedia
DILANTIK - Djamari Chaniago, yang kabarnya akan dilantik jadi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) pengganti Budi Gunawan 

SURYA.CO.ID - Presiden Prabowo kabarnya akan melantik Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) pengganti Budi Gunawan, Rabu (17/9/2025) sore.

Djamari Chaniago, menjadi satu nama yang diisukan mengisi posisi Menko Polkam.

Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus), Aris Marsudiyanto, pun tidak bicara banyak saat ditanya wartawan ihwa isu tersebut.

Ia hanya menyampaikan, penunjukkan menteri di Kabinet Merah Putih merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto.

"Waduh, saya enggak bisa bicara tentang reshuffle ya, biar nanti yang umumkan beliau (Presiden Prabowo)," kata Aris, di Kompleks Istana, Jakarta, Selasa (16/9/2025), dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

Siapa Djamari Chaniago?

Djamari Chaniago merupakan purnawirawan TNI.

Baca juga: Daftar 10 Calon Hakim Agung Lolos Uji Kelayakan, Hakim Alimin Pemberi Vonis Mati Ferdy Sambo Dicoret

Pria kelahiran Padang, Sumatera Barat, pada 8 April 1949 ini merupakan lulusan AKABRI pada 1971.

Dia berasal dari kesatuan Infanteri Baret Hijau Kostrad.

Jabatan militer terakhirnya adalah Kepala Staf Umum TNI.

Ia juga pernah menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada 1998-1999.

Djamari pernah ditunjuk sebagai Komandan Yonif Linud 330/Tri Dharma, Komandan Kodim 0501/Jakarta Pusat, dan Kepala Staf Brigif Linud 18/Trisula.

Saat berpangkat kolonel, dia menjabat sebagai Komandan Brigif Linud 18/Trisula dan Komandan Rindam I/Bukit Barisan.

Ia meraih bintang satu saat dipromosikan sebagai Kepala Staf Divisi Infanteri 2/Kostrad.

Sebelum menjadi Pangkostrad, ia ditunjuk menjadi Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi pada 1997-1998.

Kemudian pensiun sebagai Kepala Staf Umum TNI 2000-2004.

Baca juga: Ternyata Ilham Pradita Bukan Target Utama Penculikan Bos Bank Plat Merah, K alias Ken Pilih Random

Di pemerintahan, Djamari merupakan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Fraksi Utusan Daerah Jawa Barat periode 1997-1998 dan Fraksi ABRI (1998-1999).

Selepas pensiun, Djamari pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang pada 2015 hingga 2016.

Prabowo Reshuffle Kabinet

Prabowo melakukan reshuffle atau perombakan kabinet dengan mengganti lima menteri, Senin (8/9/2025) lalu. 

Lima mantan menteri Kabinet Merah Putih menerima surat khusus dari Presiden Prabowo. Di antaranya adalah eks Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan dan mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

Surat itu diserahkan Prabowo melalui Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya kepada lima eks menteri.

Teddy lantas mengunggah momen penyerahan surat tersebut lewat unggahan di akun media sosial Instagram resmi Sekretariat Kabinet @sekretariat.kabinet ,Minggu (14/9/2025). 

"Sedikit cerita dari minggu lalu. Berjumpa dengan lima menteri Kabinet Merah Putih yang telah menyelesaikan tugas," tulis Teddy dalam akun Instagram resmi Sekretariat Kabinet, Minggu.

Isi Surat

Dalam keterangan unggahannya, Teddy menuliskan bahwa surat khusus itu ditulis sendiri oleh Presiden Prabowo.

"Pertemuan ini menjadi kesempatan untuk bersilaturahmi sekaligus menyerahkan surat khusus dari Presiden Prabowo Subianto,” kata Teddy. 

Menurut Teddy, surat-surat itu berisi ucapan terima kasih dari Prabowo atas dedikasi kelima menteri selama sekitar 10 bulan menjabat dan menjadi bagian dari Kabinet Merah Putih. 

"Surat tersebut disusun langsung oleh Presiden sebagai ungkapan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi besar para menteri bagi negeri, selama menjalankan amanah sebagai bagian dari keluarga Kabinet Merah Putih," ujar Teddy.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved