Berita Viral

Rekam Jejak Brigjen Freddy Ardiansyah yang Bongkar Motif Oknum TNI di Penculikan Bos Bank Plat Merah

Brigjen Freddy Ardianzah memastikan akan menindak tegas Kopda F di kasus penculikan bos bank plat merah.

Editor: Musahadah
kolase puspen tni/istimewa
TINDAK TEGAS - Brigjen Freddy Ardianzah (Kanna) memastikan akan menindak tegas Kopda FH atau Kopda F, oknum TNI tersangka penculikan dan pembunuhan bos bank plat merah, Mohamad Ilham Pradipta (37).    

Peran Oknum TNI di Penculikan Ilham Pradipta

OKNUM TNI - Adrianus Agal (kiri), kuasa hukum tersangka penculik bos bank plat merah mengungkap peran lengkap oknum TNI Kopda F.
OKNUM TNI - Adrianus Agal (kiri), kuasa hukum tersangka penculik bos bank plat merah mengungkap peran lengkap oknum TNI Kopda F. (kolase kompas TV)

Peran Kopda F diungkap Adrianus Agal, kuasa hukum tersangka penculik, Eras. 

Adrianus mengungkapkan, antara oknum TNI Kopda F dan Eras sudah kenal beberapa bulan sebelum kejadian. 

"Tersangka (Eras) sebagai pekerja keamanan lepas dan penagih utang," katanya dikutip dari tayangan Kompas TV pada Jumat (12/9/2025).

Baca juga: Sosok Kopda FH Oknum TNI yang Jadi Tersangka Kasus Penculikan Bos Bank Plat Merah, Ini Perannya

Menurut Agal, Oknum TNI ini beberapa kali bermain di tempat kerja Eras. 

Meski F tidak memakai baju seragam, namun Eras sudah mengetahui kalau F adalah oknum TNI. 

Kepada Adrianus Agal, Eras mengungkap peran F selengkapnya. 

Berikut uraiannya: 

  1. Pemberi perintah menculik

Diceritakan Adrianus, pertemuan pertama Eras dan Kopda F berlangsung pada 18 Agustus 2025 di daerah Cijantung, Jakarta Timur.

Pertemuan ini berlanjut sehari setelahnya dengan memberikan pekerjaan kepada Eras untuk menjemput paksa seseorang.

Dikatakan Adrianus, Eras maupun teman-temannya yang menculik korban tidak tahu pekerjaan Ilham Pradita. 

Adrianus mengungkapkan, saat itu Eras hanya bertugas menjemput paksa Ilham pada 20 Agustus 2025.

2. Ungkap peran tangan kanan bos

Kepada Eras, Kopda F hanya meminta untuk menjemput paksa saja. 

"Nanti setelah kalian menjemput paksa, kami lah yang akan mengantarkan yang dijemput paksa itu ke alamat di Bogor," ungkap Adrianus menirukan ucapan Kopda F kepada Eras saat itu. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved