Berita Viral

Nasib Bripka Rohmat Sopir Rantis Brimob Pelindas Affan Driver Ojol Tak Cuma Terancam Pecat, Ini Juga

Bripka Rohmat, sopir rantis Brimob yang lindas Affan Driver ojol tak cuma terancam dipecat, tapi juga bisa dijerat pidana.

Editor: Musahadah
kolase kompas.com/kompas TV
PECAT - Bripka Rohmat, sopir kendaraan taktis (rantis) Brimob yang menabrak dan melindas driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan, terancam di-PTDH. Nasib serupa juga mengancam Kompol C yang ada di sampingnya. 

“Pemotor mengikut (kejar) pak, melempari (batu),” ujarnya.

Tak hanya itu, ia mengungkap rantis yang mereka tumpangi juga mengalami kendala teknis. 

Sang sopir menyebut kendaraan tidak bisa melaju cepat setelah terkena lemparan massa.

“Setelah itu, saya lihat kaca belakang. Di situ driver bilang mobil ini tidak bisa melaju cepat, ada trouble. Entah karena dilempar mesinnya kena atau apa sehingga mobil itu tidak bisa melaju cepat, Pak,” katanya.

Menurutnya, kondisi tersebut membuat massa semakin mudah mengejar dan mengiringi mobil mereka. 

Bahkan, ratusan orang bermotor terus menekan agar mobil berhenti.

“Di situlah massa semakin mengiring kita pak, upayakan mobil ini berhenti pak," ujarnya. 

"Bagaimana caranya berhenti sama massa. Dikejar sampai Kwitang sampai gerbang mako sat,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Ia menegaskan, situasi baru mereda setelah mobil berhasil masuk ke markas Mako Brimob di Kwitang. 

“Jadi begitu kita masuk mako gerbang ditutup udah pak,” ucapnya.

Ayah Affan Minta Tahan Diri

BERI RUMAH - Presiden Prabowo mengunjungi keluarga Affan Kurniawan, driver ojol yang tewas dilindas rantis Brimob saat mengantar makanan di area demonstrasi. Prabowo berikan rumah untuk keluarga Affan.
BERI RUMAH - Presiden Prabowo mengunjungi keluarga Affan Kurniawan, driver ojol yang tewas dilindas rantis Brimob saat mengantar makanan di area demonstrasi. Prabowo berikan rumah untuk keluarga Affan. (kolase youtube sekretariat presiden)

Zulkifli, ayah mendiang Affan Kurniawan pengemudi ojek online (ojol) yang tewas dilindas rantis Brimob, meminta masyarakat menahan diri agar situasi tidak semakin memanas.

Zulkifli mengimbau semua pihak tidak bertindak anarkis.

"Cukup anak saya yang menjadi korban, saya sudah serahkan semua ke penegak hukum," kata Zulkifli di Balai Warga, Jalan Lasem, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025).

"Saya sudah pasrah kepergian anak saya, saya mohon jangan sampai ada lagi kejadian seperti anak saya," lanjut dia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved