Berita Viral

BGN Sampai Cek Langsung Ompreng MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Ternyata Ini Risiko dan Bahayanya

Badan Gizi Nasional (BGN) sampai turun tangan cek langsung ompreng MBG yang diduga mengandung minyak babi. Ternyata ini risiko dan bahayanya.

Kompas.com/Intan
MINYAK BABI - Ilustrasi ompreng Makan Bergizi Gratis (MBG). BGN Cek Langsung Ompreng MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Ternyata Ini Risiko dan Bahayanya. 

Risiko obesitas

Tingginya kandungan kalori dalam minyak babi bisa berdampak pada kelebihan energi dalam tubuh, terutama jika dikonsumsi tanpa kontrol porsi.

Hal tersebut dapat berujung pada penambahan berat badan yang tidak terkendali hingga obesitas.

Penyakit jantung dan stroke

Kandungan lemak jenuh dalam minyak babi juga berkontribusi terhadap peningkatan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan penurunan kadar HDL (kolesterol baik).

Situasi ini bisa menyebabkan terbentuknya plak di arteri, dalam proses yang dikenal sebagai aterosklerosis.

Kondisi ini membuat pembuluh darah menjadi kaku dan sempit, yang pada akhirnya meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Kasus penggunaan minyak babi di Ayam Goreng Widuran menunjukkan bahwa bahan ini tidak jarang digunakan dalam ragam kuliner di Indonesia.

Untuk itu, masyarakat perlu lebih waspada dan selektif dalam memilih makanan, serta membatasi konsumsi minyak tambahan dalam hidangan, terutama jenis lemak hewani seperti minyak babi, yang berpotensi memberi efek buruk bagi kesehatan, jika dikonsumsi berlebihan.

Perlu diingat bahwa Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) merekomendasikan untuk membatasi konsumsi lemak 67 gram atau setara 5 sendok makan minyak goreng dalam sehari.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved