Berita Viral 

6 Kelakuan Janggal Penculik Bos Bank Plat Merah dari Datang ke Jakarta hingga Keseharian di Rumah

Ini lah sederet kelakuan janggal empat penculik Mohamad Ilham Pradita (37), bos bank plat merah di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Kompas.com Baharudin Al Farisi
JANGGAL - (kiri) Penculik Muhammad Ilham Pradita ditangkap Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya (kanan) Rumah di Jalan Johar Baru III No.42, Jakarta Pusat, yang menjadi tempat penangkapan tiga dari empat penculik Ilham 

Kali ini, polisi datang dengan lebih terbuka dan meminta izin kepada Ketua RT sebelum masuk ke rumah terduga pelaku.

“Yang kedua siangan, jam 2-an. Polisi datang ke rumah, minta izin mau masuk ke rumah pelaku,” ujar dia.

Saat polisi datang kedua kali, Rizal memang sudah mengetahui kabar terkait kepala cabang BANK BUMN yang diculik dan dibunuh.

Namun ia tak menyangka ternyata pelaku penculik adalah orang yang tinggal di wilayahnya.

Warga kala itu juga banyak yang kaget dengan keberadaan polisi di wilayahnya. 

Sejumlah warga awalnya mengira penangkapan terkait kasus narkoba.

“Yang pertama dibawa tiga orang.  Kalau yang kedua nggak ada tersangka yang dibawa dan tersangkanya juga ga ikut, mungkin cuma barang bukti aja yang diambil,” kata dia.

6. Hantam korban dengan benda tumpul

Para pelaku diduga menghabisi korban dengan menghantamkan benda tumpul ke tubuh yang bersangkutan. 

Hal ini diungkap Kepala Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Prima Heru setelah melakukan otopsi pada jasad korban. 

"Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada (akibat hantaman benda tumpul) yang menyebabkan dia (korban) kesulitan bernafas," ungkap Brigjen Pol Prima Heru Jumat (22/8/2025).

Ia menegaskan, tanda kekerasan pada tubuh korban berasal dari benda tumpul dan bukan senjata tajam ataupun sayatan.

"Luka lukanya bagian dada dan leher, benda tumpul, tidak ada (senjata tajam), hanya benda tumpul saja," tutur Prima. 

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pihaknya juga melakukan pemeriksaan toksikologi untuk mengetahui kemungkinan ada atau tidak racun dalam tubuh korban.

Diberitakan sebelumnya, Ilham ditemukan tewas di area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB. 

Mayat korban pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yang tengah menggembala sapi di area persawahan.

Saat menemukan jasad Ilham, saksi melihat korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata terlilit lakban. 

Berangkat dari temuan tersebut, warga langsung melapor ke perangkat desa dan aparat kepolisian setempat. 

Selanjutnya, polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan mayat dengan kondisi tubuh penuh luka lebam.

Belakang diketahui, korban sempat diculik dari supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, sebelum dibunuh dan jasadnya dibuang ke area persawahan Kampung Karangsambung.

Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, korban tampak mengenakan kemeja batik cokelat berlengan pendek dan celana panjang krem.

Ia berjalan sambil menutupi kepala dengan tangan kiri, berusaha menghindari rintik hujan di area parkir supermarket di Pasar Rebo. 

Setibanya di mobil, saat hendak membuka pintu kemudi kendaraan berwarna hitam, tiba-tiba beberapa orang keluar dari sebuah mobil putih yang terparkir tepat di sebelahnya.

Korban sempat berusaha melawan ketika disergap, tetapi usahanya tak membuahkan hasil.

Korban kemudian dipaksa masuk ke mobil putih tersebut. 

Tak lama, kendaraan itu langsung melaju meninggalkan area parkir.

Seorang saksi yang melihat kejadian itu sempat menyadari adanya aksi penculikan.

Namun, mobil berkelir putih tersebut keburu tancap gas dan menghilang dari lokasi.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved