Berita Viral

Yakin Dalang Kematian Arya Daru Pembunuh Profesional, 4 Kejanggalan Baru Diungkap Keluarga

Pihak keluarga meyakini bahwa Arya Daru dibunuh oleh pembunuh profesional. Ini 4 kejanggalan baru yang ditemukan.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Kompas.com/Kompas TV
YAKIN - Ayah diplomat muda Arya Daru Pangayunan, Subaryono, menggelar konferensi pers di Yogyakarta, Sabtu (23/8/2025) 

SURYA.CO.ID - Kematian diplomat Arya Daru Pangayunan masih menyisakan misteri.

Pihak keluarga meyakini bahwa Arya Daru bukan meninggal karena mati lemas akibat gangguan pertukaran oksigen pada saluran pernafasan, seperti pernyataan pihak Polda Metro Jaya saat konferensi pers, Selasa (29/7/2025).

Mereka menduga dibunuh oleh pembunuh profesional.

"Jadi ketidakpuasan pihak keluarga, khususnya orang tua, setelah melihat kejanggalan yang saya sebut, sehingga pada kesimpulan sementara bahwa kematian almarhum ada pihak lain yang terlibat," kata Nicholay saat konferensi pers di Yogyakarta, Sabtu (23/8/2025), dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

Tim kuasa hukum pihak keluarga Arya Daru, Nicholay Aprilindo dan Dwi Librianto, menilai bahwa pembunuh profesional menggunakan teknologi canggih.

"Kalau dikatakan sidik jari dan sebagainya, sekarang pembunuh profesional yang mempunyai keahlian khusus menggunakan peralatan canggih, contohnya sarung tangan tanpa jejak, tidak meninggalkan sidik jari," jelasnya.

Semua dugaan ini berdasarkan sejumlah kejanggalan yang ditemukan pihak keluarga.

Amplop Coklat Berisi

Baca juga: Sosok Ayah Diplomat Arya Daru yang Akhirnya Muncul Setelah 40 Hari Kematian Anaknya, Ini Alasannya

Nicholay Aprilindo menjelaskan, saat acara pengajian untuk mendiang ADP pada 9 Juli 2025, asisten rumah tangga keluarga menerima sebuah amplop cokelat dari seorang pria tak dikenal.

Isi amplop tersebut bukanlah surat, melainkan simbol-simbol yang terbuat dari gabus putih.

"Ada seseorang membawa amplop coklat, yang berisi simbol-simbol dari gabus putih, yaitu simbol bintang, hati, dan simbol bunga kamboja," katanya.

Temuan ini telah diserahkan kepada pihak berwenang untuk didalami lebih lanjut, karena keluarga meyakini simbol tersebut membawa pesan tersembunyi.

"Itu sudah diserahkan kepada pihak keluarga kepada pihak-pihak yang melakukan penyelidikan. Kami minta diperdalam apa makna dari simbol-simbol itu, pesan apa yang terkandung dalam simbol itu," kata dia.

Baca juga: Sosok Diduga Dalang Penculikan Bos Bank Plat Merah, Perintah 4 Penculik Tempati Rumah Sengketa

Akun Instagram dan Whatsapp Sempat Aktif

Kejanggalan lain datang dari aktivitas digital almarhum.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved