Koperasi Merah Putih dan Asta Cita
Pemkab Kediri Perkuat Koperasi Merah Putih, 12 Desa Sudah Miliki Usaha Rintisan
Pemkab Kediri, Jatim, dorong penguatan Koperasi Desa Merah Putih. 12 koperasi sudah punya usaha rintisan, legalitas lengkap dan akses digital.
Penulis: Isya Anshori | Editor: Cak Sur
Ringkasan Berita:
- 12 Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Kediri, Jatim, sudah miliki usaha rintisan sesuai potensi desa.
- Pemkab beri pelatihan, bantuan legalitas, dan akses digital lewat platform Simkopdes.
- Koperasi disinergikan dengan BUMDes dan difasilitasi kerja sama dengan BUMN/swasta.
SURYA.CO.ID, KEDIRI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri di Jawa Timur (Jatim), terus mendorong tumbuhnya koperasi sebagai penggerak ekonomi lokal.
Salah satu langkah strategis yang digencarkan, adalah pembentukan dan penguatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/Kel Merah Putih) di seluruh wilayah Kabupaten Kediri.
Hingga 11 Juni 2025, seluruh Kopdes/Kel Merah Putih telah resmi berbadan hukum.
12 Kopdes Sudah Miliki Usaha Rintisan
Plt Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopusmik) Kabupaten Kediri, Santoso, menyebutkan bahwa saat ini terdapat 12 Kopdes Merah Putih yang telah memiliki rintisan usaha sesuai potensi desa masing-masing.
Koperasi tersebut tersebar di berbagai kecamatan seperti Kandat, Kayen Kidul, Ngancar, Ringinrejo, Kunjang, Pare, Gurah, Kras, Plosoklaten, Kepung dan Badas.
Pelatihan dan Pendampingan Jadi Kunci
Keberhasilan pembentukan koperasi tak lepas dari dukungan Pemkab Kediri melalui pelatihan manajemen, keuangan, strategi bisnis, hingga edukasi regulasi.
“Kami ingin koperasi tidak hanya berdiri secara administratif, tetapi benar-benar beroperasi dan memberi dampak ekonomi,” ujar Santoso.
Legalitas dan Digitalisasi Diperkuat
Pemkab Kediri juga memberikan bantuan biaya notaris untuk pendirian badan hukum bagi 292 koperasi.
Selain itu, Diskopusmik mengembangkan platform digital Simkopdes (www.kopdesmerahputih.kop.id) untuk pencatatan keuangan, pelaporan anggota, dan pengelolaan data usaha secara transparan.
Sinergi dengan BUMN dan Swasta
Untuk memperluas pasar, Pemkab memfasilitasi kerja sama antara koperasi dengan BUMN dan sektor swasta.
“Produk koperasi harus punya pasar. Kami bantu menjembatani agar hasil usaha Kopdes bisa terserap,” jelas Santoso.
Tidak Tumpang Tindih dengan BUMDes
Santoso menegaskan bahwa Kopdes Merah Putih tidak akan berbenturan dengan BUMDes. Jenis usaha diarahkan agar saling melengkapi dan memperkuat ekonomi desa.
Sosialisasi hingga RT/RW
Ke depan, Diskopusmik akan mendorong pengurus Kopdes untuk aktif melakukan sosialisasi hingga tingkat RT/RW guna memperluas keanggotaan dan menumbuhkan rasa memiliki di masyarakat.
| Ekosistem Ekonomi Kreatif di Kabupaten Banyuwangi Kian Tumbuh |
|
|---|
| Gandeng BUMDes, KDMP Ngoran Kabupaten Blitar Kembangkan Budidaya Ikan Konsumsi |
|
|---|
| Percepatan Operasional KDMP di Kabupaten Blitar Terkendala SDM |
|
|---|
| KKMP Sukorejo Kota Blitar Suplai Bahan Baku Dapur MBG di Lokasi Ini |
|
|---|
| Fasilitasi KKMP Agar Bisa Jalin Kerja Sama dengan Luar Daerah, Ini yang Dilakukan Pemkot Blitar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Bupati-Kediri-Hanindhito-Himawan-Pramana-beri-seminar-penguatan-usaha-kepada-ketua-koperasi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.