Suami Siri Diduga Pelaku Pembunuhan Lansia di Mojoagung Ditangkap, Polres Jombang: Kabur ke Lampung
Buronan kasus pembunuhan perempuan lanjut usia Tri Retno Jumilah (62) di Mojoagung, Jombang, Jawa Timur, akhirnya berhasil ditangkap.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: irwan sy
Ringkasan Berita:
- Buronan pembunuhan Tri Retno Jumilah (62) di Jombang, pelaku inisial P (suami siri korban), berhasil ditangkap di Lampung (21/11/2025).
- Pelaku P kabur ke Lampung menggunakan bus setelah beraksi (9/11/2025); ia pernah bekerja di sana 10 tahun lalu.
- Hasil autopsi menunjukkan korban meninggal akibat kekerasan benda tumpul (patah tulang rahang, pipi, lengan) dan pendarahan otak.
- Jasad korban ditemukan membusuk setelah anak curiga; pelaku diduga membawa kabur motor korban (Yamaha Vixion).
SURYA.co.id | JOMBANG - Buronan kasus pembunuhan perempuan lanjut usia Tri Retno Jumilah (62) di Mojoagung, Jombang, Jawa Timur, akhirnya berhasil ditangkap.
Pelaku berinisial P, yang merupakan suami siri korban, ditangkap oleh Satreskrim Polres Jombang di wilayah Provinsi Lampung, Jumat (21/11/2025) malam.
Baca juga: Lansia di Jombang Tewas Mengenaskan, Suami Siri Korban Masih Menghilang
Penangkapan dilakukan setelah polisi melacak keberadaan P yang diketahui berada di sebuah rumah kos di Desa Rajabasa Baru, Kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur.
Saat digelandang ke Kantor Satreskrim Polres Jombang, Sabtu (22/11/2025), P terlihat lemas dengan tangan terborgol, mengenakan kaus hitam dan celana kain.
Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Dimas Robin Alexander, membenarkan bahwa P adalah pelaku pembunuhan terhadap Tri Retno Jumilah (60), warga Dusun Mancilan, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.
"Kami amankan pelaku pembunuhan di Mojoagung. Benar bahwa pelaku ini merupakan suami siri korban," ucap Dimas, Sabtu (22/11/2025).
Pelaku Kabur ke Lampung Setelah Beraksi
Dari pengakuan sementara, Kasatreskrim menyebut bahwa P melakukan aksi pembunuhan pada Minggu (9/11/2025) malam.
Setelah itu, ia melarikan diri pada Minggu pagi menggunakan bus menuju Pelabuhan Merak, Banten, lalu menyeberang ke Lampung.
"Setelah melakukan aksinya, P keluar rumah membawa motor Yamaha Vixion hitam yang kemudian kami temukan. Setelah itu ia naik bus dan tujuannya langsung ke Lampung," ujarnya melanjutkan.
Diketahui juga P langsung mengarahkan tujuannya ke Lampung usai menjalankan aksi pembunuhan tersebut karena P pernah bekerja di Lampung sekitar 10 tahun lalu sebagai pekerja vulkanisir ban.
"Hal itu membuatnya memilih Lampung sebagai tempat pelarian dan kembali menemui sejumlah kolega lamanya," ungkapnya melanjutkan.
Kasus ini terungkap setelah warga digegerkan oleh penemuan jasad Tri Retno Jumilah (62), di rumahnya di Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Jombang pada Kamis (13/11/2025).
Jenazah ditemukan dalam keadaan membusuk di dalam rumahnya.
Awalnya, anak korban, Eko, merasa curiga karena sang ibu tak kunjung merespons telepon sejak beberapa hari sebelumnya.
Ia terakhir kali datang ke rumah pada Senin (11/11/2025) untuk mengantarkan buah, namun tidak ada jawaban dari dalam rumah.
Kecurigaan semakin kuat ketika pada Kamis siang tercium bau menyengat dari arah dapur.
Warga bersama Eko lalu berusaha memeriksa kondisi rumah.
"Karena rumah terkunci, anaknya naik ke atap dan membuka genteng bagian dapur. Dari situ dia melihat tubuh ibunya tergeletak,"ujar Ketua RT, Anasrulloh.
Pintu belakang kemudian didobrak warga. Korban ditemukan dalam posisi telungkup di kasur lantai dengan seluruh tubuh tertutup selimut.
Wajahnya tertekan bantal, memperkuat dugaan kematian tidak wajar.
Hasil Autopsi: Banyak Luka dan Pendarahan di Otak
AKP Dimas menjelaskan bahwa hasil autopsi menunjukkan adanya kekerasan benda tumpul pada beberapa bagian tubuh korban.
Tanda-tanda luka ditemukan pada wajah dan kepala, dada sebelah kiri serta kedua tangan.
Selain itu, tulang rahang bawah, tulang pipi kanan, serta beberapa bagian tulang lengan korban dinyatakan patah.
Dokter forensik juga menemukan pendarahan pada otak yang menjadi penyebab kematian.
Diperkirakan korban telah meninggal lebih dari lima hari sebelum ditemukan.
Dari hasil olah TKP, sejumlah barang berharga seperti uang dan perhiasan masih berada di rumah.
Namun, satu unit Yamaha Vixion milik korban tidak ditemukan dan diduga dibawa kabur oleh pelaku.
Dengan tertangkapnya P, polisi kini melanjutkan proses penyidikan guna mengungkap motif lengkap serta rekonstruksi kejadian pembunuhan yang mengguncang warga Mojoagung tersebut.
Pembunuhan Lansia
perempuan lansia membusuk
Pelaku pembunuhan
kasus pembunuhan
Jombang
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
| Petakan Wilayah Berisiko Terkena Banjir, BPBD Kabupaten Madiun: Dibagi Jadi 4 Zona |
|
|---|
| Gelar Simulasi Mitigasi Bencana di Desa Ngale, Pemkab Madiun Bentuk Kampung Siaga Bencana |
|
|---|
| Invetasi di Jember Tembus Rp2,3 Triliun/November 2025, Perumahan dan PMA Jadi Penyumbang Terbesar |
|
|---|
| Jumlah Kuota Haji 2026 Jadi 42 Ribu, Kemenag Jatim: Naik 7000 Kuota Dibandingkan 2025 |
|
|---|
| Tiket Persik Kediri Vs Semen Padang Dijual Terbatas 5000 Kuota, Harga Mulai Rp35 Ribu, Penjualan H-3 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/LANSIA-TEWAS-P-suami-siri-wanita-lanjut-usia-yang-tewas-mengenaskan-di-M.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.