Invetasi di Jember Tembus Rp2,3 Triliun/November 2025, Perumahan dan PMA Jadi Penyumbang Terbesar
Realisasi invetasi di Jember, Jawa Timur, tembus Rp 2,3 triliun hingga November 2025.
Penulis: Imam Nahwawi | Editor: irwan sy
Ringkasan Berita:
- Realisasi investasi Jember tembus Rp 2,3 triliun per November 2025, melampaui target tahunan (Rp 1,8 T).
- Investasi didominasi PMA (Rp 1,6 T) dan sektor perumahan/pergudangan dari 490 perusahaan.
- DPRD Jember menyoroti masalah perumahan (lahan pertanian/irigasi/sungai) meskipun investasinya besar.
- Pemkab Jember menaikkan target 2026 menjadi Rp 1,9 triliun dan didorong menyasar sektor pangan dan UMKM.
SURYA.co.id, JEMBER - Realisasi invetasi di Jember, Jawa Timur, tembus Rp 2,3 triliun hingga November 2025.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Jember, Tita Aryatiningsih, mengungkapkan jumlah tersebut telah melampaui target tahun ini.
Baca juga: Anggaran Bantuan Hukum Di Jember Hanya Rp 50 Juta, Pembelaan Untuk Si Miskin Semakin Berat
"Targetnya Rp 1,8 triliun, tapi realisasinya sudah Rp 2,3 triliun," kata Tita saat rapat anggaran di Komisi B DPRD Jember, Sabtu (22/11/2025).
Menurutnya, nilai invetasi tersebut berasal dari 490 pengusaha.
Mereka paling banyak menanam modal di sektor usaha perumahan dan pergudangan.
"Paling banyak di real estate, dari 490 perusahaan," ungkap Tita.
Disokong Penanaman Modal Asing
Lebih lanjut, Tita mengungkapkan total invetasi yang masuk di Jember paling banyak disokong penanaman modal asing (PMA) dengan nilai Rp 1,6 triliun.
"Ada 119 PMA dengan nilai uang yang masuk Rp 1,6 triliun," imbuhnya.
Tita mengatakan jumlah invetasi tersebut kemungkinan bisa lebih banyak, sebab ada beberapa perusahaan belum menyetor laporkan kegiatan penanaman modal (LKPM) kepada pemerintah daerah pada triwulan ke-4 tahun ini.
"Karena ketidaktahuan mereka, tapi insyallah mereka akan kami dampingi untuk melaporkan pada triwulan 4. Ada sekitar lima perusahaan (belum lapor LKPM)," katanya.
Oleh karena itu, Tita menaikan target invetasi pada tahun 2026 sebesar Rp 1,9 triliun, sebab sudah banyak usaha baru berdiri di Bumi Pandalungan ini.
"Karena sekarang kan pengusahanya sudah lebih banyak sehingga kami naikkan target," paparnya.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengungkapkan capaian itu menjadi kontradiktif jadinya.
Di satu sisi, sektor perumahan penyumbang invetasi terbesar, namun ditemukan banyak usaha mereka bermasalah di Jember.
investasi
Jember
investasi di Jember
Tita Aryatiningsih
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Meaningful
| Jumlah Kuota Haji 2026 Jadi 42 Ribu, Kemenag Jatim: Naik 7000 Kuota Dibandingkan 2025 |
|
|---|
| Tiket Persik Kediri Vs Semen Padang Dijual Terbatas 5000 Kuota, Harga Mulai Rp35 Ribu, Penjualan H-3 |
|
|---|
| Persik Kediri Dapat Izin Main di Stadion Brawijaya saat Jamu Semen Padang, Jam Kick Off Berubah |
|
|---|
| Sosok Anwar Iskandar Ketua Umum MUI yang Baru: Lahir di Banyuwangi, Anak Pendiri Ponpes Mambaul Ulum |
|
|---|
| Ramalan Cuaca Surabaya Hari Ini 23 November 2025: Didominasi Berawan, Potensi Hujan pada Siang Hari |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/CAPAIAN-INVESTASI-DI-JEMBER-Rapat-Anggaran-Dinas-Penanaman-Modal-PTSP-ber.jpg)