Juru Masak Sekolah Rakyat Jombang Kini Jadi 3 Orang, Begini Kondisi Dapurnya

Ringkasan Berita:

•  Layanan pendidikan di Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRIT) 8 Jombang terus ditingkatkan Kementerian Sosial (Kemensos). Salah satunya unit dapur yang mulai dioperasikan untuk mendukung kebutuhan siswa yang tinggal di asrama
• Peralatan dapur sudah komplit, dan kini juru masak bertambah menjadi tiga orang, yang mulai bekerja 13 Oktober 2025
• Penambahan SDM juga dilakukan di beberapa bagian lain seperti wali asrama, petugas kebersihan, serta keamanan. Total ada 53 orang yang bertugas di SRIT 8 Jombang

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Kementerian Sosial (Kemensos) terus melakukan upaya peningkatan layanan pendidikan di Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRIT) 8 Jombang.

Sejumlah fasilitas baru di Sekolah Rakyat yang lokasi sementara berada di SKB Mojoagung, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang ini bertambah.

Salah satunya unit dapur yang mulai dioperasikan untuk mendukung kebutuhan siswa yang tinggal di asrama.

Baca juga: Hadir di Kota Pasuruan, Mensos Gus Ipul Tegaskan Sekolah Rakyat Harus Bebas Titipan dan Intervensi

Kepala Sekolah Rakyat Jombang, Andik Minarto mengungkapkan, pemenuhan sarana prasarana dilakukan secara bertahap sejak sekolah tersebut mulai berjalan. Fasilitas dapur termasuk yang paling mendapat perhatian dalam beberapa bulan terakhir.

"Peralatan untuk dapur saat ini sudah komplet dan siap digunakan," ucapnya, Kamis (20/11/2025).

Jumlah Juru Masak Ditambah

Tak hanya perlengkapan, jumlah juru masak pun ditambah. Dari semula hanya satu orang, kini sudah ada tiga petugas dapur yang mulai bekerja sejak 13 Oktober 2025 lalu. 

Kendati demikian, dapur sekolah masih belum dapat beroperasi penuh untuk memenuhi kebutuhan makan siswa.

Baca juga: Ditargetkan Tuntas 2025, Pemkab Mojokerto Siapkan Rp 6 Miliar Untuk Pembebasan Lahan Sekolah Rakyat

Menurut Andik, ruang dapur masih membutuhkan sejumlah penyesuaian teknis, sementara jumlah tenaga masak juga masih belum ideal. 

"Rencananya tenaga dapur akan ditambah lagi karena tiga orang masih belum mencukupi," ujarnya melanjutkan.

Penambahan SDM di Beberapa Bagian

Selain unit dapur, penambahan SDM juga dilakukan di beberapa bagian lain seperti wali asrama, petugas kebersihan, serta keamanan. 

"Total personei yang kini bertugas di SRIT 8 Jombang mencapai 53 orang," ungkapnya melanjutkan.

Sekolah Rakyat di Jombang mulai beroperasi pada pertengahan Juli 2024, membuka empat rombongan belajar jenjang SMP dan SMA dengan total 100 siswa. 

Berbeda dengan sekolah konvensional, SRIT menggunakan sistem boarding sehingga seluruh siswa tinggal di asrama.

Saat ini proses belajar mengajar masih berlangsung di gedung SKB Mojoagung yang telah direhabilitasi oleh pemerintah pusat. 

Gedung permanen Sekolah Rakyat dijadwalkan dibangun di Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang, sebagai pusat kegiatan pendidikan jangka panjang.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS