Berperan Dalam Pembangunan Daerah, IPNU- IPPNU Lamongan Gagas Pertukaran Ide Mahasiswa-Pelajar

Ringkasan Berita:

• IPNU dan IPPNU bertemu perwakilan pemuda, pelajar dan mahasiswa dalam kegiatan untuk bertukar gagasan dalam membuka partisipasi dalam pembangunan daerah.
• Kegiatan di gedung DPRD Lamongan itu digagas IPNU dan IPPNU dengan menggandeng beberapa organisasi yaitu IPM, LDII, PMII, GMNI, IMM dan HMI.
• DPRD memuji kegiatan ini sejalan dengan program pendidikan nasional yang harus bisa dirasakan sampai ke tingkat bawah.

SURYA.CO.ID LAMONGAN - Para  pemuda, mahasiswa dan pelajar dari berbagai elemen yang tergabung dalam organisasi di Kabupaten Lamongan menggelar acara pertukaran ide pemuda sebagai manifestasi dari masa peradaban, Rabu (19/11/2025).

Para peserta acara itu tergabung dalam beberapa organisasi kepemudaan, kemahasiswaan dan pelajar.

Seperti Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU),  Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) juga Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Pelajar LDII, PMII, GMNI, IMM dan HMI.

Acara yang diinisiasi IPNU dan IPPNU tersebut digelar di Ruang Banggar Gedung DPRD Lamongan melibatkan narasumber Wakil Ketua DPRD Lamongan, Imam Fadlli, Wakil Rektor 3 Unisla, Winarto Eka Wahyudi, Kesbangpol, Zaenul,  Kabid Kepemudaan Dispora, Chusnul dan Dosen UMLA, M Nur Ali Zulfikar.

Para narasumber melihat potensi besar di kalangan pemuda, mahaiswa dan pelajar untuk turut aktif membangun peradaban di Lamongan.

Lewat forum silaturahim pemuda yang digagas IPNU dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Lamongan, para pemuda diharapkan terus berkontribusi dan berperan aktif dalam pembangunan daerah.

Wakil Ketua DPRD Lamongan, Imam Fadlli mengungkapkan bahwa pihaknya menyambut baik kegiatan ini. Baginya, pemuda dan pelajar memiliki peran besar utamanya dalam jalannya kebijakan program nasional maupun daerah.

"Salah satu yang menjadi fokus Presiden Prabowo adalah pendidikan, bagaimana program-program pendidikan bisa dirasakan sampai ke bawah. Sejalan dengan itu, perlu adanya kolaborasi dari para organisasi pemuda dan pelajar," ungkap Fadlli.

Program Pendidikan Nasional

Politikus Partai Gerindra tersebut membeberkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program pendidikan nasional. Tiap-tiap organisasi memiliki struktur hingga tingkat bawah yang mempermudah komunikasi.

"Kalau melihat potensi, sangat luar biasa mereka secara aktif turun hingga struktur terbawah. Yang mahasiswa ada komisariatnya dan mereka semua aktif, tentu mereka harus sering hadir dalam forum musyawarah pembangunan baik di desa maupun daerah," ujarnya.

Ke depan, Fadlli berharap para pemuda ini bisa terus berperan aktif tentu dengan semangat kolaborasi antar organisasi supaya komunikasi yang terbangun bisa terarah dan sejalan.

"Saya raya kegiatan ini sangat nyambung dengan progran Pak Prabowo, kegiatan ini adalah forum silaturahim dan diidam-idamkan oleh organisasi kepemudaan dan kepelajaran," katanya.

Pada kesempatan itu Fadlli membuka postur  APBD Lamongan dari tahun ke tahun. Dan APBD Lamongan hanya rata-rata Rp 3, 2 triliun. "Jadi kita ada keterbatasan keuangan. Teman-teman bisa baca di APBD Lamongan," ungkapnya.

Sementara M Nur Ali Zulfikar menambahkan, bangsa ini memiliki banyak kekayaan, baik sumber daya alam, ataupun sumber daya manusiawi.