Pemkab Pasuruan Tiga Besar PBJ Lewat Jatim Bejo, Perkuat Komitmen Transparansi Dalam Belanja Daerah

Sepanjang tahun berjalan, nilai transaksi elektronik yang tercatat di Pemkab Pasuruan mencapai Rp 19.208.430.392 (Rp 19,2 miliar)

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
Humas Pemkab Pasuruan
JATIM BEJO - Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono menyerahkan penghargaan E-Puchasing Awards Jatim 2025 kepada Sekdakab Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko di Ruang Hayam Wuruk Kantor Setdaprov Jatim, Rabu (19/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Kabupaten Pasuruan meraih Peringkat Ketiga e-Purchasing Awards Jatim 2025 untuk kategori Transaksi Terbanyak pemkab/pemkot melalui platform JATIM BEJO.
  • Selama tahun 2025, Pemkab Pasuruan mencatatkan transaksi elektronik dalam Pengadaan Barang dan Jasa sebesar Rp 19,2 miliar.
  • Prestasi Pemkab Pasuruan itu memperluas daftar penyedia lokal dan memperbesar kontribusi UMKM dalam PBJ pemerintah.

 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Komitmen Pemkab Pasuruan dalam mendorong percepatan digitalisasi dalam pengadaan barang dan jasa (PBJ) kembali membuahkan hasil.

Tahun ini, Kabupaten Pasuruan meraih Peringkat Ketiga e-Purchasing Awards Provinsi Jawa Timur 2025 untuk kategori Transaksi Terbanyak Pemerintah Kabupaten/Kota melalui platform Jatim Belanja Online (JATIM BEJO).

Sepanjang tahun berjalan, nilai transaksi elektronik yang tercatat di Pemkab Pasuruan mencapai Rp 19.208.430.392 (Rp 19,2 miliar).

Penghargaan tersebut diserahkan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, kepada Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko, dalam acara penganugerahan di Ruang Hayam Wuruk Kantor Setdaprov Jatim, Rabu (19/11/2025).

Tidak hanya pemerintah daerah, dua pelaku usaha asal Kabupaten Pasuruan juga ikut mengharumkan nama daerah.

Tiara Catering dan Pawon Legho masing-masing meraih Peringkat 1 dan Peringkat 3 kategori UMKK Non Badan Usaha dengan Purchasing Order Terbanyak melalui JATIM BEJO.

Dua pelaku usaha itu dinilai paling aktif memenuhi kebutuhan belanja daerah secara elektronik.

Sekdaprov Adhy Karyono menegaskan, e-Purchasing Awards bukan sekadar ajang apresiasi, melainkan upaya bersama untuk memastikan PBJ berlangsung secara akuntabel dan modern.

“Penghargaan inibentuk dukungan kami kepada pemda dan OPD yang berkomitmen menggunakan sistem pengadaan elektronik versi terbaru. Transformasi digital melalui JATIM BEJO terus diperluas, terhubung dengan marketplace, dan semakin mudah digunakan oleh UMKM,” kata Adhy.

Adhy juga mengajak pemda serta pelaku ekonomi kreatif di seluruh Jawa Timur untuk memanfaatkan platform digital secara optimal.

Menurutnya, penggunaan e-catalog lokal tidak hanya membuka peluang pasar lebih luas tetapi juga berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi daerah.

PBJ Elektronik Menjamin Transparansi

Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Kabupaten Pasuruan, Abdul Kadir menegaskan, pihaknya akan terus memperkuat belanja elektronik di seluruh perangkat daerah.

Kadir menilai, pengadaan melalui platform digital memberikan banyak keuntungan, mulai efisiensi hingga transparansi.

“Belanja elektronik memastikan pengadaan yang terbuka, bersaing, adil, efektif, dan tentu saja efisien. Kami berharap semakin banyak OPD yang memaksimalkan JATIM BEJO agar transaksi kita semakin meningkat setiap tahun,” jelas Kadir.

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved