Pemkab Mojokerto Rampungkan Normalisasi Irigasi dan Waduk Sepanjang 24,3 Kilometer di 33 Desa

Pemkab Mojokerto, Jatim, tuntaskan normalisasi irigasi dan waduk 24,3 km untuk tingkatkan produktivitas pertanian dan cegah banjir.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Mohammad Romadoni
NORMALISASI IRIGASI DAN SUNGAI - Aktivitas pengerjaan normalisasi di saluran irigasi dan sungai untuk mengoptimalkan layanan irigasi untuk lahan pertanian dan memanimalisir banjir. Total normalisasi yang sudah rampung mencapai 24,3 KM di 33 desa, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. 

“Lebar saluran irigasi rata-rata tiga meter dengan kedalaman 1–2 meter. Sementara lebar sungai 3–6 meter dengan kedalaman 3–4 meter,” jelasnya.

Meski begitu, pengerjaan sempat terkendala akses jalan yang sulit dilalui alat berat, sehingga perlu koordinasi dengan pemerintah desa dalam sosialisasi kepada masyarakat.

“Kami mengembalikan kondisi saluran irigasi dan sungai seperti semula agar layanan irigasi lebih maksimal dan meminimalisir banjir,” tegas Rois.

Dampak Langsung: 210 Hektare Lahan Pertanian Terselamatkan

Kepala Desa Tempuran, Slamet, merasakan langsung manfaat normalisasi di wilayahnya. 

Desa Tempuran yang dikelilingi dua sungai, afvour Jombok dan Watudakon, kini lebih aman dari ancaman banjir.

“Setiap hujan deras, air cepat surut dan tidak sampai meluap. Normalisasi ini menyelamatkan sekitar 210 hektare lahan pertanian di Dusun Bekucuk dan Dusun Tempuran,” ujarnya.

Menurut Slamet, kelancaran aliran sungai hingga Dam Sipon, membuat desanya lebih siap menghadapi potensi kiriman banjir dari wilayah Jombang.

 

Sumber: Surya
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved