Proyek Perbaikan Jalan Rp2 Miliar Kedungdendeng-Jipurapah Jombang Masih Terkendala Proses Lelang
Meski anggaran Rp2 miliar telah disahkan melalui PAK Jombang 2025, proyek peningkatan jalan tersebut belum dapat berjalan.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: irwan sy
Ringkasan Berita:
- Proyek perbaikan jalan Kedungdendeng-Jipurapah (Jombang) belum terlaksana meski anggaran Rp2 miliar disahkan.
- Pemkab Jombang menjanjikan perbaikan jalan rusak berat (26 titik) dengan metode pengecoran 20 cm yang semula ditargetkan mulai September 2025.
- Perbaikan akses ini dianggap vital untuk memperlancar ekonomi, pendidikan, dan layanan kesehatan warga.
- Sebelum proyek utama, Pemkab telah melakukan penanganan darurat berupa penimbunan kerikil/pasir di titik-titik paling membahayakan.
SURYA.co.id | JOMBANG - Harapan warga Dusun Kedungdendeng, Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan, Jombang, Jawa Timur, untuk segera merasakan perbaikan jalan belum juga terwujud.
Meski anggaran Rp2 miliar telah disahkan melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2025, proyek peningkatan jalan tersebut belum dapat berjalan.
Baca juga: Fraksi PKB Minta Pemkab Jombang Tunda Pengadaan Motor Operasional untuk Kades Tahun 2026
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jombang, Bayu Pancoroadi, menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan masih terkendala proses lelang.
"Proyek itu masih dilelang lewat e-katalog. Sekarang tahapnya masih pemilihan penyedia bahan," ucap Bayu dalam keterangan yang diterima TRIBUNJATIM.COM, Senin (17/11/2025).
Janji Mulai Pengecoran September
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Jombang memastikan anggaran miliaran rupiah sudah dialokasikan khusus untuk membenahi ruas jalan Kedungdendeng-Jipurapah.
Jalan yang selama ini hanya berupa tanah dan bebatuan itu diketahui mengalami 26 titik kerusakan berat.
Bupati Jombang Warsubi juga pernah meninjau langsung kondisi akses jalan tersebut pada akhir Juni 2025.
Saat itu, ia menegaskan bahwa perbaikan akan dilakukan dengan metode pengecoran setebal 20 centimeter agar lebih tahan lama dibanding paving.
"Semoga September sudah bisa mulai pengecoran. Ini penting untuk memperlancar aktivitas ekonomi, pendidikan, dan layanan kesehatan warga," kata Warsubi dalam kunjungan kerjanya pada 28 Juni lalu.
Lebih jauh, Pemkab juga mengaku telah melaksanakan penanganan darurat sementara, berupa penimbunan kerikil dan pasir di titik-titik yang paling membahayakan pengendara.
Alat berat turut dikerahkan untuk memperbaiki kontur jalan sebelum pekerjaan utama dimulai.
Pada Sabtu (28/6/2025) lalu, Pemkab Jombang tampak menunjukkan komitmennya terhadap pemerataan pembangunan infrastruktur, terutama di wilayah pelosok.
Ketika itu, Bupati Warsubi bersama jajaran Forkopimda dan pimpinan OPD terkait mengunjungi Dusun Kedungdendeng, Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan, Jombang, guna meninjau langsung kondisi akses jalan yang rusak parah.
Rombongan pejabat tersebut antara lain Ketua TP PKK Yuliati Nugrahani, Wakil Bupati Salmanudin, Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, Sekdakab Agus Purnomo, serta beberapa kepala dinas.
| Rawan Kecelakaan, Satlantas Polres Tulungagung Usulkan Tambahan E-TLE Di Simpang Empat RSU Lama |
|
|---|
| Tingkatkat Kesejahteraan Masyarakat, Pemkab Lamongan Memodernisasi Pertanian dan Infrastruktur |
|
|---|
| Warga Jombang Cokro Retantoko Ubah Limbah Kayu Jadi Karya Bernilai, Omzet Tembus Jutaan Rupiah |
|
|---|
| Luhut B Panjaitan di Vatikan: AI Bukan Monster, Harus Jadi Alat untuk Martabat dan Kesejahteraan |
|
|---|
| Polri Klarifikasi Jumlah Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil Setelah Putusan MK, Ada 300 Orang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/PERBAIKAN-JALAN-Bupati-Jombang-Warsubi-Tinjau-Rencana-Pem.jpg)