Pomosda Nganjuk Sukses Wujudkan Ketahanan Pangan dan Berdayakan Santri hingga Masyarakat Sekitar

Pondok Modern Sumber Daya At-Taqwa (Pomosda) Nganjuk sukses kembangkan program pemberdayaan dan pertanian untuk para santri

Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: irwan sy
Istimewa
BERTANI - Para santri sedang menanam beragam komoditas di lahan sela Pondok Modern Sumber Daya At-Taqwa (Pomosda) di Jalan KH Wachid Hasyim, Desa Tanjung, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk, Jawa Timur, Senin (17/11/2026). Kegiatan bertani itu masuk program vokasional skill pondok. 
Ringkasan Berita:
  • Pondok Modern Sumber Daya At-Taqwa (Pomosda) Nganjuk kembangkan program vokasional skill dan pemberdayaan untuk santri.
  • Program pertanian dan peternakan telah berhasil mewujudkan kemandirian/ketahanan pangan pondok.
  • Santri dibekali beragam keterampilan (pertanian, peternakan, tata boga, otomotif) agar mandiri dan berdaya saing setelah lulus.
  • Pomosda berdayakan masyarakat dengan membeli hasil tani mereka, lalu mengolahnya menjadi produk unggulan (marasake kacang hijau, pupuk organik).

 

SURYA.co.id | NGANJUK - Pondok Modern Sumber Daya At-Taqwa (Pomosda) Nganjuk sukses mengembangkan program pemberdayaan dan pertanian untuk para santri maupun masyarakat.

Bahkan, berkat keberhasilan itu, Pomosda telah mewujudkan kemandirian atau ketahanan pangan.

Baca juga: Festival Literasi Nganjuk 2025 Resmi Dibuka, Dorong Ekosistem Literasi Makin Berkembang

Dampak positif lebih luas, perekonomian masyarakat sekitar turut bergerak.

Pimpinan, Pengasuh, dan Pangemong Pomosda Nganjuk, KH Dzoharul Arifin Al Faqiri, mengatakan Pomosda mengaplikasikan sistem vokasional skill dalam pembelajaran.

Dengan vokasional skill, para santri terbekali keterampilan praktis agar bisa mandiri dan punya daya saing jika lulus nanti.

Tawarkan Beragam Keterampilan

Pomosda menawarkan beragam keterampilan yang bisa dipilih oleh santri, antara lain pertanian, perkebunan, budidaya, peternakan, tata boga, otomotif, teknik sipil, dan pengelasan.

Adapula, mengasah kemampuan sains serta teknologi.

"Di Pomosda, selain bejalar ilmu agama secara intensif, para santri dapat mengeksplorasi diri lewat program pemberdayaan dan peningkatan kemampuan di berbagai bidang," kata KH Dzoharul Arifin Al Faqiri, Senin (17/11/2025).

Bidang pertanian yang paling moncer, dan kedua sektor itu sudah berjalan efektif.

Kini, hasil panen pertanian sudah mencukupi kebutuhan pangan pondok.

Komoditas yang ditanam, yakni padi, jagung, kedelai, sawi, kangkung, cabai, selada, bawah merah, empon-empon.

Komoditas itu ditanam di lahan sela pondok yang berlokasi di Jalan KH Wachid Hasyim, Desa Tanjung, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk ini.

"Peternakan kambing dan ayam juga berkembang. Termasuk budidaya lele dan nila, sehingga ketahanan pangan di pondok bisa terbentuk," terangnya.

Ia menjelaskan dalam implementasinya, para santri dilibatkan dari penanaman, perawatan, hingga masa panen.

Khusus santri Taman Bermain sekadar diperkenalkan saja ihwal keterampilan ini.

Mereka akan didampingi para ustaz dan ustazah yang terlatih saat bertani.

"Kegiatan bertani termanajemen dengan baik. Sudah terjadwal, tidak setiap hari. Tiap santri belajarnya langsung praktik di lapangan. Dengan begitu, mereka mendapat pengalaman. Kami juga berbagi ilmu pertanian melalui pemanfaatan lahan rumah kepada orang tua santri. Ketahanan pangan bisa turut tercipta di keluarga masing-masing," tambahnya.

Tak berhenti di situ, Pomosda menggandeng masyarakat sebagai upaya pemberdayaan.

Lewat langkah itu, Pomosda bisa melahirkan produk-produk unggulan.

Skemanya, bahan dibeli langsung dari hasil tani masyarakat.

Pengolahan bahan dilaksanakan oleh Pomosda.

"Produk yang dihasilkan marasake kacang hijau, akar tanjung, pupuk organik Manutta Gold, dan coklat kelor," urainya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved