NasDem Jatim Tegaskan Politik untuk Kebaikan Bersama saat Syukuran Gelar Pahlawan Syaikhona Kholil

Ringkasan Berita:

• NasDem Jatim menegaskan politik harus berorientasi pada kebaikan bersama dalam konsolidasi dan syukuran gelar Pahlawan Nasional Syaikhona Kholil Bangkalan.
• Lita Machfud Arifin menyebut gelar Pahlawan Nasional hasil perjuangan NasDem sejak 2021 melalui audiensi, kajian, dan pengajuan resmi.
• NasDem Bangkalan berharap nilai perjuangan Mbah Kholil menguatkan politik santun dan mendorong upaya restorasi di Indonesia.

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – DPW Partai NasDem Jawa Timur kembali menegaskan, bahwa tujuan utama politik adalah mewujudkan kebaikan bersama dan menjauhkan kemudharatan bagi masyarakat. 

Penegasan tersebut, disampaikan dalam Konsolidasi Penguatan Struktur Organisasi sekaligus Tasyakuran Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional Syaikhona Kholil (Mbah Kholil) di RM Bebek Sinjay, Burneh, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (15/11/2025).

Perjuangan NasDem Mengantarkan Mbah Kholil Jadi Pahlawan Nasional

Gelar Pahlawan Nasional untuk Syaikhona Kholil, resmi ditetapkan pada 10 November 2025. 

Predikat tersebut, tidak lepas dari perjuangan panjang NasDem Jatim yang sejak 2021 mengupayakan pemenuhan seluruh syarat pengajuan gelar.

Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur, Hj Lita Machfud Arifin, menyampaikan kebanggaannya atas pengakuan negara terhadap Mbah Kholil. 

Ia menyebut, ulama karismatik tersebut sebagai sosok berilmu luas, berakhlak luhur dan berjasa besar bagi bangsa.

“Pada tahun 2021 kami langsung bergerak melakukan audiensi, kajian, hingga pengajuan ke DPR RI dan MPR RI. Tahun 2024 kami melengkapi verifikasi dan pembaruan naskah akademik, termasuk bertemu Menko Polhukam saat itu, Mahfud MD,” terang Lita.

Pesan Lita untuk Kader NasDem Bangkalan

Dalam kegiatan tersebut, hadir Sekretaris DPW NasDem Jatim Aminurokhman, Ketua DPD NasDem Bangkalan H Mohammad Nasih Aschal, serta jajaran Fraksi NasDem DPRD Bangkalan.

Lita berpesan, agar para kader dan wakil rakyat NasDem bekerja nyata untuk masyarakat, bukan hanya hadir menjelang pemilu.

“Pemimpin itu cukup niat baik. Jika niatnya baik, insya Allah rezeki tidak akan salah kamar,” ujarnya sebelum bertolak menuju Wisata Religi Pesarean Syaikhona Kholil.

Nilai Perjuangan Mbah Kholil Dianggap Menjadi Inspirasi Politik

Ketua DPD Partai NasDem Bangkalan, H Mohammad Nasih Aschal, yang juga cicit Mbah Kholil, menilai gelar Pahlawan Nasional ini menjadi momentum memperkuat politik yang santun dan berisi nilai-nilai kebaikan.

“Syaikhona Kholil menginspirasi bukan hanya di luar politik, tapi juga dalam politik. Kami berharap nilai-nilai beliau semakin menguatkan NasDem dalam upaya restorasi,” ujar Kiai Nasih.

Perjalanan Panjang NasDem Memperjuangkan Gelar Pahlawan

Upaya Partai NasDem dimulai dengan Seminar Nasional bertajuk “Syaikhona Kholil Guru Para Pahlawan” di Surabaya pada 20 Maret 2021. Kemudian dilanjutkan seminar di Gedung Parlemen Jakarta pada 14 Oktober 2021.

Kini, melalui Keputusan Presiden RI, Prabowo Subianto pada 10 November 2025, Mbah Kholil resmi menyandang gelar Pahlawan Nasional Bidang Perjuangan dan Pendidikan Islam bersama beberapa tokoh lainnya seperti KH Abdurrahman Wahid, Rahmah El Yunusiyyah, Marsinah, Soeharto hingga Mochtar Kusumaatmaja.

“Politik harus berbicara tentang kemaslahatan. Melalui Syaikhona Kholil, kami terus mengoptimalkan peran-peran politik,” pungkas Kiai Nasih.