Truk Trailer Adu Banteng di Jalan Tuban-Widang, Sopir Luka dan Lalu Lintas Macet 30 Menit

Ringkasan Berita:

• Dua truk trailer adu banteng di Jalan Tuban–Widang, Jatim, menyebabkan satu sopir terluka dan kendaraan ringsek.
• Truk bermuatan sepeda motor diduga oleng hingga masuk jalur lawan, memicu tabrakan keras.
• Lalu lintas macet 30 menit, kerugian materi Rp 10 juta, polisi amankan kendaraan dan dokumen.

SURYA.CO.ID, TUBAN - Kecelakaan lalu lintas adu banteng terjadi di Jalan Tuban-Widang, Desa Widang, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (15/11/2025). 

Dua truk trailer bertabrakan keras, menyebabkan satu pengemudi mengalami luka dan arus kendaraan tersendat.

Kronologi Kecelakaan

Insiden bermula saat truk trailer bermuatan sepeda motor dengan nomor polisi B 9217 PEI yang dikemudikan Sahroni (22), warga Indramayu, melaju dari arah utara ke selatan. 

Diduga kurang konsentrasi, truk tersebut oleng dan masuk ke jalur berlawanan.

Pada waktu yang sama, dari arah berlawanan melaju truk trailer carrier H 9757 OH yang dikemudikan Budi Utomo (35), warga Kendal. 

Benturan keras tidak dapat dihindari dan membuat bagian depan kedua kendaraan ringsek parah.

Pengemudi Diduga Kurang konsentrasi

“Diduga pengemudi truk B-9217-PEI kurang konsentrasi sehingga kendaraannya oleng ke lajur kanan, dan bertabrakan dengan truk dari arah berlawanan,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, Iptu Eko Sulistyono.

Akibat kecelakaan tersebut, Sahroni mengalami luka akibat serpihan kaca pecah. 

Ia langsung dilarikan ke RS Muhammadiyah Babat untuk mendapatkan perawatan intensif.

“Korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk perawatan medis lebih lanjut,” imbuhnya.

Arus Lalu Lintas di Jalur Tuban–Widang Tersendat

Kecelakaan ini, juga membuat arus lalu lintas di jalur Tuban–Widang tersendat. 

Setelah proses evakuasi sekitar 30 menit, kedua truk berhasil dipinggirkan dan kemacetan berangsur terurai.

Polisi mencatat kerugian materi mencapai Rp 10 juta. Selain melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas juga mengamankan kendaraan yang terlibat serta dokumen seperti SIM dan STNK.

“Kerugian materiil sekitar Rp 10 juta, kami juga amankan kendaraan yang terlibat dan dokumen berkendara,” pungkas Iptu Eko.