PKB Bondowoso Gelar Tasyakuran Penganugerahan Gelar Pahlawan Tiga Tokoh Asal Jatim

Tasyakuran itu ditandai dengan pembacaan yasin, tahlil, istigasah bersama, pada Jumat (15/11/2025) malam.

Tribun Jatim/Sinca Ari Pangistu
TASYAKURAN - DPC PKB Bondowoso menggelar tasyakuran di Kantor Sekretariatan setempat pada Jumat (15/11/2025). Tasyakuran dilakukan atas atas dinobatkannya Syaikhona Muhammad Kholil, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan Marsinah sebagai pahlawan nasional. 

Ringkasan Berita:
  • DPC PKB Bondowoso gelar tasyakuran pasca dinobatkannya tiga tokoh asal Jawa Timur, Syaikhona Muhammad Kholil, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan Marsinah sebagai pahlawan nasional. 
  • Tasyakuran ditandai dengan pembacaan yasin, tahlil, istigasah bersama, Jumat (15/11/2025) malam.
  • Ketua DPC PKB Bondowoso, Ahmad Dhafir menyebut ini rasa syukur dan menjadi bukti nyata perjuangan para ulama dan pemimpin bangsa dari Jawa Timur telah diakui negara.

 

SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Tiga tokoh asal Jawa Timur, Syaikhona Muhammad Kholil, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan Marsinah dinobatkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Prabowo Subianto, pada momen Hari Pahlawan Nasional, 10 November 2025.

Penobatan ketiga tokoh itu disambut DPC PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Bondowoso dengan menggelar tasyakuran di Kantor DPC PKB,  Jumat (15/11/2025) malam.

Tasyakuran itu ditandai dengan pembacaan yasin, tahlil, istigasah bersama, pada Jumat (15/11/2025) malam.

Baca juga: Ketua PKB Sidoarjo Abdilah Nasih Ajak Kader Teladani Gus Dur, Syaikhona Kholil dan Marsinah

Ketua DPC PKB Bondowoso, Ahmad Dhafir menjelaskan, ini merupakan rasa syukur dan kebanggaan dengan penganugerahan tersebut.

Karena menjadi bukti nyata bahwa perjuangan para ulama dan pemimpin bangsa dari Jawa Timur telah diakui negara.

"Mereka memberi kontribusi besar bagi perjalanan Indonesia,” paparnya.

Momentum Bersejarah

Menurutnya, penganugerahan ini juga menjadi momentum bersejarah. Karena pertama kalinya penganugerahan diberikan pada satu garis keturunan tokoh NU Yaitu, kakek, ayah dan anak. Tepatnya adalah KH Hasyim Asy'ari, KH Wahid Hasyim dan KH Abdurrahman Wahid.

"Mungkin ini pertama dalam sejarah Indonesia," jelasnya.

Baca juga: Khofifah Syukuri Gelar Pahlawan Untuk Marsinah, Kampung Kelahiran Sang Pejuang Dijadikan Desa Wisata

Menurut Ketua DPRD Bondowoso itu, Gus Dur merupakan simbol keteladanan yang melekat dalam perjuangan demokrasi, pluralisme, dan kemanusiaan di Indonesia bahkan dunia.

Sebagai kader NU, Dhafir juga menyambut penuh syukur penetapan Syaikhona Kholil Bangkalan sebagai Pahlawan Nasional.

Menurutnya, pengakuan ini sudah layak diberikan sejak lama, mengingat peran besar Syaikhona Kholil sebagai guru para tokoh penting bangsa dan pilar tradisi pesantren.

“Pengakuan negara ini adalah kebanggaan bagi kaum santri dan pesantren,” tegasnya.

Simbol Perjuangan Melawan Ketidakadilan

Ia juga menyoroti keteladanan Marsinah, seorang aktivis buruh perempuan yang menjadi simbol perjuangan melawan ketidakadilan pada tahun 1990-an.

“Keberanian Marsinah mengajarkan bahwa perjuangan tidak hanya dilakukan oleh tokoh besar, tetapi juga oleh rakyat biasa yang menuntut hak-haknya,” tambahnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved