Sukses Inovasi Pemanfaatan Limbah Kulit Nanas, Pemkab Nganjuk Raih Inotek Award 2025

Pemkab Nganjuk meraih Anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (INOTEK Award) 2025.

Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: irwan sy
Diskominfo Nganjuk
PENGHARGAAN - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, memberikan penghargaan kepada Wakil Bupati (Wabup) Trihandy Cahyo Saputro. Pemkab Nganjuk berhasil menyabet Anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (INOTEK Award) 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Pemkab Nganjuk meraih Predikat Terinovatif I dalam Anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (INOTEK Award) Jatim 2025.
  • Penghargaan diraih di Kategori Agribisnis & Energi Baru Terbarukan berkat inovasi pemanfaatan limbah kulit nanas untuk meningkatkan produksi padi.
  • Inovasi ini menunjukkan komitmen Nganjuk mengoptimalkan limbah pertanian menjadi sumber daya produktif.
  • Penghargaan diserahkan langsung oleh Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak, kepada Wakil Bupati Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro

 

SURYA.co.id | NGANJUK - Pemkab Nganjuk meraih Anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (Inotek Award) 2025.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, kepada Wakil Bupati (Wabup) Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro (Mas Handy).

Baca juga: Berperan Dalam Pembangunan Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan Masuk Program Prioritas di Nganjuk

Mas Handy mengatakan dalam penghargaan itu Pemkab Nganjuk meraih Predikat Terinovatif I pada Kategori Inovasi Bidang Agribisnis & Energi Baru Terbarukan.

Penghargaan ini diraih melalui inovasi unggulan bertajuk Pemanfaatan Limbah Kulit Nanas untuk Peningkatan Kualitas Produksi Tanaman Padi.

Program itu merupakan komitmen Nganjuk dalam mengoptimalkan potensi limbah pertanian menjadi sumber daya produktif dan berkelanjutan.

"Sekaligus mendukung peningkatan hasil panen serta kesejahteraan petani lokal," katanya, Jumat (14/11/2025).

Inovasi Daerah

Ia menyebut penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh pihak, para peneliti, dan masyarakat yang turut berperan dalam pengembangan inovasi daerah.

Mas Handy pun bangga atas prestasi yang berhasil dibawa pulang ini.

Ke depan, pihaknya bertekad bakal terus berinovasi di beragam sektor, terutama yang memberikan nilai tambah kepada masyarakat.

"Pemanfaatan limbah kulit nanas ini tidak hanya mendukung pertanian berkelanjutan, tetapi juga memperkuat komitmen Nganjuk sebagai kabupaten yang kreatif dan adaptif terhadap tantangan zaman," ungkapnya.

Sebagai informasi, ajang Inotek Award Jawa Timur 2025 menjadi wadah apresiasi pemerintah provinsi terhadap berbagai ide kreatif dan inovatif dari pemerintah daerah.

Tahun ini, penilaian dilakukan pada lima kategori utama, yakni Inovasi Daerah, Inovasi Berbasis Website/Mobile Apps, Inovasi Bidang Agribisnis dan Energi Baru Terbarukan, serta Inovasi Sosial Budaya dan Kependudukan.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved