Lansia di Jombang Tewas Mengenaskan, Suami Siri Korban Masih Menghilang

Seorang wanita lanjut usia Tri Retno Jumilah (62) ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya di Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Jombang

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: irwan sy
SURYA.CO.ID/Muhammad Nurkholis
LANSIA TEWAS MENGENASKAN - Kasatreskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander. Seorang wanita lanjut usia Tri Retno Jumilah (62) ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya di Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Jombang, Jawa Timur. 
Ringkasan Berita:
  • Tri Retno Jumilah, lansia di Jombang, ditemukan tewas membusuk di rumahnya. Kondisi korban mengindikasikan kematian tidak wajar/pembunuhan.
  • Suami siri korban, P, tidak diketahui keberadaannya.
  • P diduga menghilang dan membawa kabur motor Yamaha Vixion milik korban.
  • Polisi menyimpulkan sementara korban adalah korban pembunuhan..
  • Barang bukti yang diamankan dari TKP antara lain selimut, bantal, dan pakaian korban. Uang dan perhiasan korban masih ditemukan di rumah.

 

SURYA.co.id | JOMBANG - Seorang wanita lanjut usia Tri Retno Jumilah (62) ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya di Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Jombang, Jawa Timur.

Kejadian ini mulai mengarah ke suami siri korban, berinisial P yang keberadaannya masih belum diketahui.

Diduga, P menghilang dan membawa sepeda Motor Vixion berwarna hitam yang ada di rumah korban.

Baca juga: Tabiat Suami Siri Perempuan Lansia Jombang yang Ditemukan Membusuk Diungkap Keluarga dan Tetangga

"Korban tinggal bersama suami sirinya berinisial P, yang hingga kini tidak diketahui keberadaannya. Dari hasil pemeriksaan di lokasi, sejumlah barang berharga seperti perhiasan dan uang masih tersimpan di rumah. Namun, satu unit sepeda motor Yamaha Vixion milik korban tidak ditemukan," kata Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Dimas Robin saat dikonfirmasi di Lobi Kantor Satreskrim Mapolres Jombang, Kabupaten Jombang, pada Jumat (14/11/2025).

Ia melanjutkan pihak kepolisian pada Kamis (13/11/2025) kemarin juga sudah melakukan penyisiran di rumah maupun sekitar rumah korban bersama keluarga maupun tetangga.

"Kami sisir rumah bersama dengan keluarga, bahwa masih ditemukan perhiasan uang di rumah tersebut. Untuk jumlah pastinya tidak diketahui karena memang disimpan oleh korban. Jadi yang pasti, kemarin juga ditemukan beberapa jumlah uang, perhiasan di dalam rumah yang masih ada," ungkapnya melanjutkan.

Hanya satu barang yang tidak ditemukan saat penyisiran di lokasi, yakni sepeda motor Yamaha Vixion berwarna hitam.

"Kami menduga motor tersebut dibawa oleh P. Arah penyelidikan sementara mengarah pada P. Sementara ini bisa kami simpulkan, bahwa korban merupakan korban pembunuhan," kata Dimas melanjutkan.

Penyelidikan Mendalam

Pihak kepolisian sendiri masih terus bekerja untuk melakukan serangkaian penyidikan guna mendalami keberadaan dari P yang belum ditemukan hingga kini.

"Kesimpulan sementara demikian, namun apabila ada temuan lebih lanjut dari penyelidikan akan kami sampaikan lagi," jelasnya.

Sementara untuk barang bukti yang diamankan dari rumah korban, adalah selimut, bantal dan pakaian korban.

"Kami amankan selimut yang dipakai menutup badan korban, serta bantal yang menutup kepada korban. Juga ada pakaian dari korban. Untuk pengembangannya apabila sudah kami temukan pelaku, dan benda apa yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban akan kami sampaikan lebih lanjut," pungkas AKP Dimas Robin.

Warga Dusun Mancilan, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Jombang, digegerkan dengan penemuan jasad seorang perempuan lanjut usia yang sudah membusuk di dalam rumahnya, Kamis (13/11/2025) siang.

Perempuan itu diketahui bernama Tri Retno Jumilah (60), yang diduga kuat meninggal secara tidak wajar.

Kecurigaan pertama muncul dari anak korban.

Ia merasa janggal karena sang ibu tidak bisa dihubungi selama beberapa hari terakhir.

Padahal, sebelumnya ia sempat datang ke rumah pada Senin (11/11/2025) untuk mengantarkan buah.

Karena tidak ada jawaban dari dalam, ia hanya meninggalkan buah itu di depan pintu.

Beberapa hari berselang, tepatnya Kamis siang, anak korban kembali mendatangi rumah tersebut.

Kondisi rumah masih sama tertutup rapat, sepi, dan tercium bau menyengat dari arah dapur.

Panik dan khawatir terjadi sesuatu, ia meminta bantuan warga sekitar untuk memastikan keadaan ibunya.

"Karena rumah terkunci, anaknya naik ke atap dan membuka genteng bagian dapur. Dari situ dia melihat tubuh ibunya sudah tergeletak," ucap Anasrulloh, Ketua RT setempat.

Setelah memastikan kondisi di dalam rumah, warga bersama anak korban mendobrak pintu belakang.

Ternyata benar, Tri Retno Jumilah sudah meninggal dunia dengan kondisi tubuh berada di kasur lantai posisi badan telungkup serta tertutup bantal dan selimut.

Kejadian itu segera dilaporkan ke Polsek Mojoagung.

Tak lama berselang, tim gabungan dari SPKT, Reskrim, dan INAFIS Polres Jombang datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Jasad korban juga ditemukan sudah dalam kondisi membusuk. Sehingga muncul indikasi kematian korban tidak wajar.

"Dari hasil pemeriksaan awal, ada indikasi korban meninggal tidak wajar. Jenazah sudah dibawa ke RSUD Jombang untuk diautopsi," kata Kompol Yogas, Kapolsek Mojoagung saat dikonfirmasi terpisah.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved