Dorong Tumbuh Kembang Waralaba dan Wirausaha Baru Lewat IFBEX 2025 Di Surabaya

Acara ini akan digelar pada 28–30 November 2025 di Surabaya Convention Center (SCC) Hall Pakuwon Mall Surabaya.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Istimewa
IFBEX 2025- Acara ini akan digelar pada 28–30 November 2025 di Surabaya Convention Center (SCC) Hall Pakuwon Mall Surabaya. 

Ringkasan Berita:
  • IFBEX mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui penguatan sektor franchise, kemitraan, peluang usaha, lisensi, keagenan, serta solusi bisnis ritel.
  • IFBEX berkembang menjadi ekosistem bisnis terpadu yang mempertemukan pelaku usaha dari berbagai sektor.
  • IFBEX memiliki arti penting dalam mencetak wirausaha baru.

 

SURYA.co.id Surabaya – Kota Surabaya kembali menjadi pusat perhatian dunia bisnis nasional dengan hadirnya International Franchise and Business Exchange Expo (IFBEX) 2025, pameran franchise dan peluang usaha terbesar di Jawa Timur.

Acara ini akan digelar pada 28–30 November 2025 di Surabaya Convention Center (SCC) Hall Pakuwon Mall Surabaya.

‎Ajang ini digagas oleh PT Myevent Promosindo Asia bersama Himpunan Kemitraan dan Peluang Usaha Indonesia (HIKPI), Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi (APTIKNAS), serta DK Consulting Group.

Pameran ini Disponsori oleh Bank BRI dan PT. Pertamina Persero.

‎Penyelenggaraan IFBEX 2025 juga mendapat dukungan dari berbagai lembaga besar seperti Kementerian Perdagangan RI, Kementerian Ekonomi Kreatif, Dinas Koperasi & UKM Jawa Timur, Bursa Efek Indonesia (IDX), CEO Jatim, dan sejumlah komunitas bisnis di Indonesia.

Baca juga: Tumbuhkan Semangat Wirausaha, Alfamart Bebaskan Franchise Fee Selama Pameran Waralaba IFBC 2025

‎CEO PT Myevent Promosindo Asia, Karen Wiraraharja, menjelaskan IFBEX digelar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui penguatan sektor franchise, kemitraan, peluang usaha, lisensi, keagenan, serta solusi bisnis ritel.  

“Kami ingin menjadi jembatan antara para investor dengan brand potensial yang siap berkembang,” ujarnya di Surabaya, Jumat (14/11/2025).

‎Menurutnya, IFBEX telah berkembang menjadi ekosistem bisnis terpadu yang mempertemukan pelaku usaha dari berbagai sektor.

Dengan pertumbuhan industri waralaba di Indonesia yang mencapai 5 persen per tahun, peluang ekspansi dinilai masih sangat besar.

Data Kementerian Perdagangan RI menunjukkan bahwa persebaran bisnis waralaba masih terpusat di Pulau Jawa, khususnya Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Jawa Barat.

Baca juga: Ning Ita Support KMP Wates Yang Menggandeng Banyak UMKM, Jadi Penguat Ekonomi Kolektif di Kelurahan

Sementara bidang usaha yang paling banyak diwaralabakan adalah makanan dan minuman sebesar 47,92 persen, diikuti ritel, pendidikan nonformal, kecantikan, laundry, dan sektor lainnya.

‎Pada 2024, omzet bisnis waralaba di Indonesia mencapai Rp143,25 triliun dan menyerap hampir 98 ribu tenaga kerja.

Fakta ini membuktikan betapa besarnya potensi waralaba untuk mendorong ekonomi nasional dan membuka lapangan kerja baru.

‎IFBEX 2025 menargetkan lebih dari 35.000 pengunjung dan investor selama tiga hari penyelenggaraan, dengan menghadirkan 105 brand ternama dari berbagai industri.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved