Mas Dhito Dorong Pelaku Industri Kreatif Kabupaten Kediri Manfaatkan Peluang dari Bandara Dhoho

Bupati Mas Dhito mengajak para pelaku industri kreatif di Kabupaten Kediri untuk memanfaatkan peluang besar dari beroperasinya Bandara Dhoho

Penulis: Isya Anshori | Editor: irwan sy
Pemkab Kediri
PELUANG INDUSTRI KREATIF - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dalam acara pengukuhan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kediri periode 2025-2030 di Convention Hall, Selasa (11/11/2025). 

SURYA.co.id, KEDIRI - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito), mengajak para pelaku industri kreatif di Kabupaten Kediri untuk memanfaatkan peluang besar dari beroperasinya Bandara Dhoho Kediri.

Menurut Mas Dhito itu, kehadiran Bandara Dhoho menjadi momentum penting bagi pelaku industri kreatif untuk memperluas jangkauan pasar.

Baca juga: Wali Kota Kediri Sambut Penerbangan di Bandara Dhoho, Optimistis Bangkitkan Ekonomi dan Pariwisata

Tidak hanya itu, juga sekaligus memperkenalkan produk lokal kepada masyarakat dari berbagai daerah maupun mancanegara.

"Beroperasinya kembali Bandara Internasional Dhoho menjadi pintu masuk bagi orang luar daerah datang ke Kabupaten Kediri. Peluang itu sudah semestinya dimanfaatkan para pelaku industri kreatif untuk mengenalkan dan memasarkan produk kerajinan yang dihasilkan," kata Mas Dhito dalam acara pengukuhan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kediri periode 2025-2030 di Convention Hall, Selasa (11/11/2025).

Kolaborasi Lintas Daerah

Mas Dhito menilai potensi besar industri kreatif di Kabupaten Kediri akan semakin berkembang bila para pelakunya mampu beradaptasi dengan tren pasar dan membangun kolaborasi lintas daerah.

"Ini menjadi kesempatan, tidak hanya dari Kabupaten Kediri, tapi bisa juga kolaborasi (dengan kabupaten/kota lain)," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Mas Dhito juga memberikan pesan khusus kepada para perajin batik agar terus menjaga nilai filosofi dan keaslian motif batik Kediri.

Dia menekankan sebuah karya batik bukan hanya sekadar hasil kreativitas seni, tetapi juga sarat makna budaya yang harus dijaga.

"Sekarang sudah mulai rapi motifnya, dan ini tolong dipertahankan, karena setiap motif itu punya makna, punya filosofi, motif itu pula pasti akan dilihat sama pembeli," bebernya.

Sebagai informasi, Dekranasda Kabupaten Kediri periode 2025-2030 kembali dipimpin oleh Eriani Annisa Hanindhito yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Kediri.

Setelah prosesi pengukuhan, Dekranasda langsung menggelar Kediri Fashion Batik Festival (KFBF) 2025 dengan mengusung tema Trinayana Khadiri.

"Pengurus Dekranasda periode 2025–2030 yang telah dikukuhkan hari ini semoga semakin solid dan bisa memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kediri," tambah Mas Dhito.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, yang turut hadir memberikan apresiasi terhadap beragam motif batik dari berbagai daerah, termasuk Kediri.

Menurutnya, kekayaan motif dan filosofi yang terkandung di dalamnya merupakan bagian penting dari warisan budaya bangsa.

"Dari semua keindahan, dari semua peninggalan dan filosofi yang lahir menjadi tugas kita untuk melestarikan," ucapnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved