Sosok Lisdyarita yang Kini Jabat Plt Bupati Ponorogo, Harta Kekayaannya Turun Selama Jabat Wabup

Ringkasan Berita:

• Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita kini menjabat Plt Bupati Ponorogo, pasca Sugiri Sancoko ditetapkan tersangka oleh KPK atas kasus suap dan gratifikasi.
• Sosok Lisdyarita awalnya dikenal sebagai pengusaha sapi. Sempat mencalonkan diri sebagai anggota dewan, tapi gagal. Ia kemudian dicalonkan sebagai wakil bupati, berpasangan dengan Sugiri Sancoko
• Pasca menjabat Plt Bupati, Lisdyarita berkomitmen untuk menjaga stabilitas birokrasi dan memastikan pelayanan publik tetap berjalan normal

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita kini menjabat sebagai Plt Bupati Ponorogo, pasca Sugiri Sancoko yang ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus suap dan gratifikasi.

Bagaimana sosok Plt Bupati Ponorogo yang baru ini? Warga Ponorogo awalnya mengenal Lisdyarita sebagai pengusaha sapi.

Namun kemudian merambah ke politik dan pernah menjadi caleg DPR RI dari Parpol Perindo 2019 lalu.

Baca juga: Usai tangkap Sugiri Sancoko, KPK Masih Obok-obok Lingkungan Pemkab Ponorogo

Ia harus mengakui kekalahan tidak bisa duduk dikursi senayan. Pilkada 2021 lalu, Lisdyarita kemudian berpindah ke PDI Perjuangan.

Saat itu dipasangkan dengan Sugiri Sancoko. Keduanya melawan Petahana Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni yang berpasangan dengan Bambang Tri.

Aset Turun Selama Jadi Wakil Bupati Periode Kedua

Dilansir dari laman e-LHKPN, Lisdyarita melaporkan harta kekayaannya pada 30 Maret 2024.

Harta kekayaan Lisdyarita ternyata mengalami banyak penurunan jika dibandingkan periode pertamanya, hal tersebut terlihat dari laman elhkpn.kpk.go.id.

Ketika Pilkada 2020, Lisdyarita memiliki harta kekayaan Rp 13 miliar lebih.

Baca juga: Kekayaan Kokoh, Tangan Kanan Bupati Sugiri Sancoko yang Jadi Tersangka usai Dilantik Jadi Direktur

Sedangkan pada Pilkada 2024, Lisdyarita hanya mempunyai kekayaan Rp 3 miliar.

Aset yang dimiliki meliputi tanah dan bangunan senilai Rp 5,2 miliar, aset kendaraan senilai Rp 46 juta serta kas sebesar Rp 30 juta.

Bahkan dalam laporan tersebut, Lisdyarita hanya memiliki kendaraan pribadi berupa sepeda motor dua unit. 

Aktif di Berbagai Kegiatan Sosial

Sebelum terjun ke politik, Lisdyarita aktif di berbagai kegiatan sosial dan organisasi perempuan di Ponorogo.

Lisdayrita sendiri konsen terhadap isu-isu pemberdayaan perempuan, pendidikan anak, hingga kesejahteraan keluarga.

Warga mengenal Bunda Lisdyarita sederhana dan mudah ditemui warga.