28 Ribu Siswa di Kota Blitar Belum Terima MBG, Baru 10 SPPG yang Beroperasi

Sekitar 28 ribu siswa di KotaBlitar, Jatim, belum dapat Makan Bergizi Gratis (MBG), karena baru 10 dari 22 SPPG yang beroperasi

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Samsul Hadi
PROGRAM MBG - Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Dindin Alinurdin. Dindin menyampaikan sekitar 28.000 siswa di Kota Blitar, Jawa Timur, belum menerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG). 
Ringkasan Berita:

 

SURYA.CO.ID, KOTA BLITAR - Sekitar 28.000 ribu siswa di Kota Blitar, Jawa Timur (Jatim), hingga kini belum menerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Blitar, Dindin Alinurdin, menyebut hal itu terjadi karena baru 10 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi, dari total kebutuhan 22 unit.

Baru Separuh Siswa Terima Program MBG

Dindin menjelaskan, jumlah total sasaran penerima manfaat program MBG di Kota Blitar mencapai 56.000 siswa, mulai dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA.

Namun, baru separuh dari jumlah tersebut, atau sekitar 28.000 siswa yang sudah menerima manfaat program.

“Total sasaran program MBG di Kota Blitar sekitar 56.000 siswa. Sampai sekarang baru sekitar 28.000 siswa yang sudah menerima manfaat,” ujar Dindin, Senin (10/11/2025).

Keterbatasan Jumlah SPPG Jadi Kendala

Menurut Dindin, salah satu kendala utama belum meratanya penerimaan manfaat MBG, ialah keterbatasan jumlah SPPG.

Saat ini, baru 10 SPPG yang beroperasi di Kota Blitar, sedangkan kebutuhan ideal mencapai 22 unit.

“Sekarang total sudah ada 10 SPPG yang operasional. Lainnya masih menunggu dari Badan Gizi Nasional (BGN),” ujarnya.

Dindik Kota Blitar berharap, tambahan SPPG bisa segera direalisasikan, agar seluruh siswa penerima manfaat dapat segera menikmati program MBG.

“Semoga semua SPPG bisa segera beroperasi, agar semua sasaran bisa secepatnya menerima manfaat program MBG,” tambahnya.

Distribusi Program MBG Berjalan Lancar

Meski belum merata, Dindin menegaskan, bahwa pelaksanaan program MBG yang sudah berjalan berlangsung lancar tanpa kendala distribusi.

Pihaknya terus melakukan pemantauan, agar penyaluran makanan bergizi ke sekolah-sekolah tetap sesuai standar.

“Sampai sekarang, proses distribusi program MBG tidak ada masalah. Kami terus melakukan pemantauan,” pungkas Dindin.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved