Wali Kota Mojokerto Minta ASN Tidak Persulit Pelayanan Publik, Perkuat Kolaborasi Lintas Sektoral

Ringkasan Berita:

• Wali Kota Mojokerto mendorong ASN menekankan kinerja berorientasi pelayanan publik dan tidak mempersulit masyarakat.
• Dalam bekerja di era reformasi birokrasi, ASN harus berpegang AKHLAK, akronim dari berorientasi pelayanan  akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
• Wali Kota Mojokerto menegaskan agar para ASN menepis ego sektoral dan menggantinya dengan semangat kolaborasi untuk mencapai pelayanan maksimal.

SURYA.CO.ID, KOTA MOJOKERTO - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mendorong ASN (Aparatur Sipil Negara) untuk meningkatkan pelayanan masyarakat saat kegiatan di Kelurahan Jagalan, Kecamatan Kranggan, Senin (10/11/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Ning Ita - sapaan Wali Kota Mojokerto mengingatkan ASN agar  membantu masyarakat dalam mengakses pelayanan publik tanpa dipersulit.

Menurut Ning Ita, ASN di lingkup Pemkot Mojokerto memiliki nilai BerAKHLAK, akronim dari berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.

"Saya berharap (ASN) harus berorientasi pada pelayanan publik, mempermudah masyarakat dalam mengakses pelayanan dan jangan dipersulit," tegas Ning Ita.

ASN Motor Reformasi Birokrasi

Ia mendorong ASN memahami serta menerapkan nilai BerAKHLAK untuk mewujudkan reformasi birokrasi di Kota Mojokerto. ASN juga harus mempertanggungjawabkan tindakannya, mau pun keputusan dalam anggaran yang dikelolanya.

Termasuk meningkatkan kompetensinya, menjaga harmonisasi di lingkungan kerja. "Akuntabel harus paham regulasi yang terbaru, dan menjadi acuan dalam melaksanakan program kegiatan. ASN juga harus kompeten meningkatkan kapasitas, dan kemampuan diri," kata Ning Ita.

Ning Ita berharap seluruh ASN Kota Mojokerto bersikap kolaboratif dan loyal mendukung program pemerintah daerah maupun Pempus.

"Hilangkan ego sektoral, kita harus bekerja sama karena tidak bisa bekerja sendiri dan pasti akan sulit mencapai target. Lebih mudah jika berkolaborasi lintas sektor, antar OPD maupun mitra di luar pemerintah," bebernya.

Ning Ita menambahkan, pentingnya ASN memahami regulasi agar tidak bersinggungan dengan masalah hukum. 

"ASN juga harus bisa mengikuti perkembangan zaman, sistem tata kelola pemerintahan hari ini semua harus mengadopsi digitalisasi," tukasnya. *****