KPK Tangkap Bupati Ponorogo

Rekam Jejak Kokoh Priyo, 'Tangan Kanan' Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Ditangkap KPK Usai Dilantik

Baru dilantik sebagai pejabat Pemkab Ponorogo, Kokoh langsung diamankan KPK dalam operasi tangkap tangan beberapa jam kemudian.

SURYA.co.id/Pramita Kusumaningrum
Baru dilantik sebagai pejabat Pemkab Ponorogo, Kokoh langsung diamankan KPK dalam operasi tangkap tangan beberapa jam kemudian. 

Ia juga mengungkapkan bahwa penyidik menyita sejumlah uang tunai dalam berbagai pecahan, termasuk mata uang asing.

“Selain mengamankan 13 orang dalam kegiatan tangkap tangan di Ponorogo, tim juga mengamankan sejumlah uang tunai dalam bentuk mata uang rupiah,” tutur Budi.

Hingga kini, KPK masih mendalami dugaan keterlibatan para pihak dalam kasus tersebut, termasuk kemungkinan adanya aliran dana yang berkaitan dengan jabatan atau proyek di lingkungan Pemkab Ponorogo.

Rekam Jejak Kokoh Prio Utomo

Kokoh Prio Utomo baru saja mendapatkan jabatan sebagai Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo.

Yakni Direktur Perumda Sari Gunung, bahkan jabatan tersebut ia terima baru beberapa jam sebelum OTT KPK.

Baca juga: Sosok Lisdyarita yang Kini Jadi Plt Bupati Ponorogo Usai Sugiri Sancoko Kena OTT KPK, Dulu Pengusaha

Kokoh juga dikenal sebagai 'tangan kanan' Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengutip Surya.co.id.

Kokoh menjadi tim sukses Sugiri dalam Pilkada Ponorogo 2024. 

Kokoh juga salah satu anggota tim pengendali program dan kegiatan.  

Sementara mengutip laman ponorogo.go.id, Kokoh menyandang gelar pendidikan yakni S.Sos., M.A.P.

Seseorang dengan gelar S.Sos., M.A.P. berarti ia telah menyelesaikan:

Pendidikan S1 di bidang Ilmu Sosial
Pendidikan S2 di bidang Administrasi Publik

Reaksi Wagub Emil

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak angkat bicara soal operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK para Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

Emil Dardak menegaskan bahwa Pemprov Jatim menghormati seluruh proses yang dilakukan oleh KPK. Meski begitu pihaknya berharap agar kejadian ini tidak menghambat pembangunan di Ponorogo.

“Kita menghormati proses yang berlangsung di KPK. Kita berharap proses pembangunan di Ponorogo tetap berjalan dengan lancar,” ujar Emil saat diwawancara di Kick Off TOSS TBC di Car Free Day Jalan Tunjungan, Minggu (9/11/2025).

Sebagaimana diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Bupati Ponorogo senagai tersangka atas kasus suap pengurusan jabatan serta proyek RSUD Ponorogo dan penerimaan lainnya di Pemkab Ponorogo.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved