Penyidikan Dugaan Korupsi Sumur Bor Jalan di Tempat, Kejari Tuban Tunggu Pemeriksaan Tim Ahli
Kasi Pidsus Kejari Tuban, Yogi Natanael Christanto mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim ahli.
Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Deddy Humana
Ringkasan Berita:
- Penyidikan dugaan korupsi sumur bor di Desa Bunut, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban belum menunjukkan perkembangan sejak terungkap Agustus 2025.
- Kejari Tuban masih menunggu hasil pemeriksaan tim ahli untuk memberikan spesifikasi teknis atas dugaan penyimpangan dalam proyek ini.
- Penyelidikan dugaan korupsi dimulai pada Agustus 2025 saat kejari menggeledah kantor desa untuk mencari bukti penyimpangan proyek tahun anggaran 2018-2019 itu.
SURYA.CO.ID, TUBAN - Proses penyidikan dugaan korupsi pembangunan sumur bor air bawah tanah (ABT) di Desa Bunut, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban belum menunjukkan perkembangan, Jumat (7/11/2025).
Sebelumnya tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban telah melakukan penggeledahan di Kantor Desa Bunut pada 8 Agustus 2025 lalu. Penggeledahan itu terkait proyek pembangunan sumur bor ABT tahun anggaran 2018 dan 2019.
Dari lokasi tersebut, penyidik menyita sejumlah dokumen dan barang yang dijadikan barang bukti untuk kepentingan penyidikan.
Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Tuban, Yogi Natanael Christanto mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim ahli. “Ahlinya kan masing-masing, kami masih menunggu hasil dari ahli,” ujar Yogi.
Menurutnya, salah satu kendala utama yang dihadapi dalam proses penyidikan adalah hasil pemeriksaan tim ahli yang belum keluar. Meski begitu, Yogi menegaskan bahwa penyidikan tetap berjalan sesuai prosedur yang berlaku.
“Kendalanya ada pada tim ahli. Ahlinya belum menentukan hasilnya. Bukan lambat, karena memang itu proses dan laboratorium butuh waktu,” imbuhnya.
Saat disinggung mengenai target penyelesaian kasus, Yogi menegaskan bahwa pihaknya tidak menetapkan tenggat waktu tertentu dan memastikan penyidikan dilakukan secara profesional.
Ia tidak menyebutkan berapa besaran korupsi dari proyek sumur bor itu. “Kalau kami maunya secepat mungkin. Nanti pasti ada waktunya,” pungkasnya. *****
| Pencairan Dana Desa Tertunda Akibat Masalah Administratif, PKDI Tuban Sayangkan Rakyat Jadi Korban |
|
|---|
| Rekam Jejak Jimly Asshiddiqie yang Dilantik Jadi Ketua Komisi Reformasi Polri, Eks Ketua MK |
|
|---|
| Soal Usulan Program Bertotal Rp10 Trilliun Pengganti TKD, Wagub Emil: Pemerintah Pusat yang Kerjakan |
|
|---|
| Dukung Kemajuan Pendidikan Indonesia sejak 2006, CIMB Niaga Umumkan 50 Penerima Beasiswa 2025 |
|
|---|
| Sosok Sugiri Sancoko Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK Kasus Dugaan Korupsi Promosi Jabatan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/korupsi-sumur-bor-di-Tuban.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.