Misteri Tewasnya Perempuan di Warung Saradan Madiun Belum Terpecahkan, Polisi Periksa Puluhan Saksi

Misteri meninggalnya perempuan dengan 15 luka tusukan di warung Saradan Madiun, Jatim, belum terpecahkan, polisi sudah periksa 20 saksi.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Febrianto Ramadani
MISTERIUS - TKP ditemukannya jasad perempuan bernama Sundari di dalam warung perbatasan Madiun-Nganjuk, di Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur pada Kamis (16/10/2025). Polisi masih bekerja keras mencari pelaku yang menewaskan korban secara tragis. 
Ringkasan Berita:
  • Perempuan ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan di warung Saradan Madiun, Jatim pada Kamis (16/10/2025).
  • Polisi periksa 20 saksi, namun barang bukti di TKP sangat minim.
  • Penyelidikan terus dikembangkan, masyarakat diminta ikut mendukung pengungkapan kasus.

 

SURYA.CO.ID, MADIUN - Teka-teki meninggalnya Sundari (55), perempuan warga Dusun Sampung, Desa Tawangrejo, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim), masih menyisakan misteri. 

Korban ditemukan meninggal dalam kondisi mengenaskan dalam warung kawasan perbatasan Madiun–Nganjuk, tepatnya di Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Madiun pada Kamis (16/10/2025).

Kapolres Madiun, AKBP Kemas Indra Natanegara, menyatakan bahwa penyelidikan masih terus berlangsung. 

Hingga kini, polisi telah memeriksa 20 saksi untuk mengungkap pelaku di balik kematian korban.

“Beberapa upaya termasuk pencarian terus kami dalami. Progres penyelidikan sudah kami gelar,” ujar AKBP Kemas, Rabu (5/11/2025).

Baca juga: Perempuan Ditemukan Tergeletak dengan 15 Luka Tusukan di Warung Saradan Madiun

Barang Bukti Minim, Polisi Fokus Dalami Keterangan Saksi

AKBP Kemas mengakui, bahwa minimnya barang bukti di Tempat Kejadian Perkara (TKP), menjadi tantangan tersendiri dalam proses penyelidikan. 

Namun, pihaknya terus bekerja keras menelusuri setiap informasi yang masuk.

Baca juga: Polisi Buru Pembunuh Perempuan dengan 15 Luka Tusukan di Warung Saradan Madiun, 9 Saksi Diperiksa

“Bukti-bukti yang ada di TKP termasuk informasi baru terus kami cek. Semuanya masih dalam proses penyelidikan,” tegasnya.

Menurut AKBP Kemas, juga tidak menutup kemungkinan jumlah saksi yang diperiksa akan bertambah seiring perkembangan kasus.

“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar segera menemukan titik terang perkara ini,” imbuhnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved