Peternak Bondowoso Telanjur Membuat Kandang, Disnakkan Jelaskan Alasan Bantuan Ternak Tidak Cair

Ia berharap, bantuan ini bisa diberikan karena kelompok peternak sudah merugi mengeluarkan biaya banyak.

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Deddy Humana
surya/Sinca Ari Pangistu (Sinca)-
KANDANG TERNAK - Suasana kandang ternak telah dibangun di Kecamatan Tegalampel Bondowoso, Selasa (4/11/2025). Sejumlah kelompok ternak mengeluhkan bantuan yang tidak kunjung turun padahal mereka telah membuat kandang sebagai salah satu syarat. 

Ia berharap, bantuan ini bisa diberikan karena kelompok peternak sudah merugi mengeluarkan biaya banyak.

“Modal yang digunakan dari hasil pinjaman, ada yang menjual perhiasan anaknya. Kasihan juga anggota yang benar-benar gak mampu itu, sudah telanjur keluar biaya,” pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Plt Kabid Peternakan Disnakkan Bondowoso, Edi Poernomo menjelaskan, nomenklatur anggaran tahun 2025 adalah belanja barang yang diserahkan kepada masyarakat. Sementara mekanismenya berbeda dengan mekanisme hibah.

“Konsepnya kalau belanja barang itu sebenarnya adalah dari atas ke bawah. Sedangkan hibah itu berbasis usulan, kemudian diterima oleh dinas,” papar Edi, Senin (3/11/2025).

Menurutnya posisi bulan Juli-September, ada surat edaran dari Sekda berbasis hasil audiensi dengan KPK.

Salah satunya adalah, bahwa komoditas barang tidak bisa dikaitkan di rekening belanja barang yang diserahkan kepada masyarakat, dan mutlak harus ada di hibah.

“Ya sudah jelas berbeda sekali, karena hibah sama belanja barang ke masyarakat ini merupakan mekanisme yang berbeda sekali,” paparnya.

Selain itu Inspektorat menyampaikan bahwa komoditas usulan ini memang tidak bisa ada di rekening belanja barang. Bahkan itu sesuai dengan Permendagri Nomor 15 Tahun 2024. Sementara RKPD pada 2024 akhir sudah selesai, dan sudah ada di DPA.

Bantuan ini kemudian diusahakan di APBD Perubahan jika memungkinkan, tetapi dari hasil evaluasi Gubernur Jatim pada KUA-PPAS, ternyata rekening itu sudah tidak bisa digunakan. “Kami sampaikan ke Pak Kadisnakkan rekening-rekening ini tidak memungkinkan,” paparnya.

Karena itu lanjut Edi, mau tidak mau anggaran yang direncanakan untuk bantuan ternak itu harus dimasukkan SILPA.

Bahkan pihaknya akan memanggil kelompok ternak untuk memberi penjelasan mengenai hal itu. “Dan kemarin sudah dibahas antara Tim Anggaran dan Badan Anggaran,” pungkasnya. ****

Sumber: Surya
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved