20.000 Unggas di Pamekasan Divaksin, Antisipasi Wabah Flu Burung dan Newcastle Disease

DKPP Pamekasan di Madura, Jatim, vaksinasi 20.000 unggas untuk cegah wabah Flu Burung dan Newcastle Disease, sasar peternak rakyat kecil.

Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Hanggara Pratama
VAKSINASI UNGGAS PAMEKASAN - Unggas milik peternak rakyat di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, saat divaksin dalam program vaksinasi massal Newcastle Disease (ND) dan Avian Influenza (AI) atau flu burung, Selasa (4/11/2025). Program ini menyasar 20.000 ekor unggas yang tersebar di berbagai kecamatan. 
Ringkasan Berita:
  • DKPP Pamekasan di Madura, Jatim, gelar vaksinasi massal 20.000 unggas cegah Flu Burung dan Newcastle Disease.
  • Program menyasar peternak kecil, berlangsung 20 Oktober–20 November 2025.
  • Petugas juga edukasi kebersihan kandang untuk cegah penyebaran penyakit unggas.

 

Reporter: Hanggara Pratama

SURYA.CO.ID, PAMEKASAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur (Jatim), melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggelar program vaksinasi massal, untuk melindungi unggas milik peternak rakyat dari ancaman penyakit Newcastle Disease (ND) dan Avian Influenza (AI) atau flu burung.

Program ini menyasar 20.000 ekor unggas yang tersebar di berbagai kecamatan, khususnya milik peternak kecil dengan populasi maksimal 2.000 ekor.

“Fokus kami adalah vaksinasi kepada peternak rakyat. Tujuannya agar ternak mereka terlindungi dari penyakit yang bisa menyebabkan kematian massal,” ujar Plt Kepala DKPP Pamekasan, Indah Kurnia Sulistiorini, Selasa (4/11/2025).

Langkah Antisipatif di Musim Penghujan

Meski belum ditemukan kasus ND maupun flu burung di Pamekasan, vaksinasi dilakukan sebagai langkah antisipatif. 

Musim penghujan dinilai sebagai periode paling rentan terhadap penyebaran virus.

“Kami tidak menunggu ada kasus dulu. Vaksinasi ini adalah bentuk perlindungan dini,” tegasnya.

ND dan AI dikenal sebagai penyakit unggas yang sangat mematikan, terutama bagi ternak yang belum divaksin. 

Tingkat kematiannya bisa mencapai 100 persen, dan menghabiskan populasi ayam dalam hitungan hari.

Tim Medis Datangi Kandang, Edukasi Peternak

Pelaksanaan vaksinasi dilakukan oleh tim medik dan paramedik veteriner yang datang langsung ke kandang milik warga. Program ini berlangsung selama satu bulan, mulai 20 Oktober hingga 20 November 2025.

Selain vaksinasi, petugas juga memberikan edukasi kepada peternak tentang pentingnya menjaga kebersihan kandang dan lingkungan.

“Vaksin harus diikuti dengan kebersihan kandang. Ini penting agar unggas tetap sehat,” jelas Indah.

DKPP Pamekasan berharap, program ini dapat menjaga keberlangsungan usaha peternak rakyat, dan menekan risiko kerugian ekonomi akibat wabah penyakit unggas.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved