Salurkan 15 Ribu Ton Jagung SPHP, Bulog Cabang Tulungagung: untuk Stabilisasi Harga Telur

Bulog Tulungagung diberi tugas negara untuk menyalurkan 15.000 ton jagung SPHP kepada peternak ayam petelur.

Penulis: David Yohanes | Editor: irwan sy
surya/Mohammad Romadoni (Romadoni)
JAGUNG SPHP - Ilustrasi hasil panen jagung. Bulog Tulungagung diberi tugas negara untuk menyalurkan 15.000 ton jagung SPHP kepada peternak ayam petelur. 

Salah satu yang sudah dilakukan, adalah penyerapan jagung para petani dampingan Polres Tulungagung.

Masih menurut Yonas, sudah ada sekitar 500 ton jagung yang sudah diserap dari program ketahanan pangan Polri ini.

Namun untuk produksi di 4 wilayah kerja, Yonas mengaku cukup kesulitan karena ada persaingan hasil jagung peternak.

Salah satunya dari peternakan sapi perah di Blitar, yang menggunakan tanaman jagung sebelum panen untuk pakan ternak.

“Sementara hasil panen banyak diperebutkan peternak, terus pembenihan, dan perusahaan pakan ternak. Jadi tidak bisa dipatok,” pungkasnya.

Data dari Kementerian Pertanian, stok Cadangan Jagung Pemerintah (CJP) untuk program SPHP ini sebanyak 52.400 ton.

Supaya peternak bisa membeli jagung seharga Rp 5.500 per kg, maka pemerintah memberi subsidi Rp 1.500 per kg.

Total peternak yang akan menerima jagung SPHP tahun 2025 ini sebanyak 2.109, terdiri dari 192 peternak mikro, 1.693 peternak kecil, dan 224 peternak menengah.

Selain Jawa Timur, jagung SPHP disalurkan ke 15 provinsi lain, yaitu  Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.

Sumber: Surya
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved