Temukan Penyalahgunaan Bantuan Pangan di Tulungagung, Masyarakat Diminta Segera Melapor

Minyakita adalah minyak goreng bersubsidi milik pemerintah yang selama ini banyak digunakan untuk operasi pasar

Penulis: David Yohanes | Editor: Deddy Humana
surya/david yohanes
BANTUAN PANGAN - Petugas Kelurahan Kauman, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung membawakan 20 KG beras bantuan pangan untuk ibu-ibu, Kamis (30/10/2025). Bantuan pangan untuk Oktober dan November 2025 ini berupa beras dan 4 liter minyak goreng. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo meminta masyarakat ikut mengawasi penyaluran bantuan pangan beras dan minyak dari pemerintah.

Hal ini disampaikan Gatut, saat menyerahkan bantuan pangan di Kelurahan Kauman, Kecamatan Tulungagung, Kamis (30/10/2025). Bantuan itu berupa 20 KG beras dan 4 liter minyak goreng untuk bulan Oktober dan November 2025.

“Semoga yang ditunjuk (penerima) tidak salah. Kalau salah dosa, karena ini haknya orang yang sangat miskin,” tegas bupati.

Gatut meminta Kejaksaan dan Kepolisian untuk menangkap pihak-pihak yang melakukan penyalahgunaan bantuan pangan itu.

Ia mengaku tidak bisa menoleransi jika anggaran negara untuk rakyat miskin disalahgunakan untuk orang-orang yang tidak berhak.

Gatut juga meminta masyarakat yang mengetahui penyalahgunaan agar melapor. “Mereka (penyalahguna) harus ditangkap. Kasihan banyak orang miskin yang kesulitan mendapat rezeki, bantuannya disalahgunakan,” tegasnya.

Sebelumnya total penerima bantuan pangan ini sebanyak 80.875 orang, kemudian jumlahnya berkurang 1.404 orang dan sekarang menjadi 79.471 orang.

Berkurangnya penerima ini karena sejumlah sebab, seperti meninggal dunia, alamat tidak diketahui, berstatus ASN, TNI, Polri, tidak lagi miskin dan terindikasi terlibat judi online.

Menurut Gatut Sunu, pemberian minyak goreng adalah hal baru dalam paket bantuan pangan. Ia berharap bantuan pangan juga dialokasikan untuk bulan Desember 2025 nanti. “Harapannya bantuan ini tepat sasaran untuk orang miskin dan tidak dijual lagi,” tandasnya.

Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Tulungagung, Yonas Haryadi Kurniawan mengatakan, total beras yang disalurkan untuk Tulungagung sebanyak 1.589 ton. Sedangkan minyak goreng jenis Minyakita yang disiapkan sebanyak 317.000 liter untuk 2 bulan.

Minyakita adalah minyak goreng bersubsidi milik pemerintah yang selama ini banyak digunakan untuk operasi pasar. 

“Minyakita ini hanya bisa keluar jika ada DMO (Domestic Market Obligation) dari pemerintah. Jika selama ini dipakai untuk operasi pasar, kali ini untuk bantuan pangan,” jelas Yonas. *****

 

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved