Persebaya Surabaya

Sosok Mentereng Bernardo Tavares Bikin Bonek Kesengsem, Desak Manajeman Persebaya Bertindak

Kolom komentar akun resmi klub @officialpersebaya diserbu desakan agar manajemen segera bertindak mengambil langkah agar persebaya bangkit. 

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
PSM Makassar
Mantan pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, Bonek menilai performance Tavares sebagai sosok yang punya rekam jejak impresif dan karakter kuat. 

Ringkasan Berita:
  • Kolom komentar akun resmi klub @officialpersebaya diserbu desakan agar manajemen segera bertindak ambil langkah agar Persebaya bangkit. 
  • Satu nama yang paling sering disebut adalah Bernardo Tavares, mantan pelatih PSM Makassar
  • Suporter menilai Perez belum mampu mengangkat performa tim, meski sudah diberi waktu dan dukungan.

 

SURYA.co.id Surabaya - Performa Persebaya Surabaya yang belum stabil di Super League 2025/2026 membuat bonek suporter militan persebaya mulai gelisah. Kekalahan 1-3 dari Persija Jakarta di Gelora Bung Tomo jadi titik ledak.

Di media sosial, kolom komentar akun resmi klub @officialpersebaya diserbu desakan agar manajemen segera bertindak mengambil langkah agar persebaya bangkit. 

Satu nama yang paling sering disebut adalah Bernardo Tavares, mantan pelatih PSM Makassar.

“Come to Persebaya, Coach!” tulis salah satu akun, disambut puluhan komentar serupa.

Bonek menilai performance Tavares sebagai sosok yang punya rekam jejak impresif dan karakter kuat.

Baca juga: Berita Persebaya Hari Ini: 4 Pilar Absen Emoh Kalah Di Kandang, Racikan Eduardo Perez Lawan Persis

Selain itu desakan ini muncul setelah Tavares resmi berpisah dengan PSM Makassar pada 1 Oktober 2025.

Prestasi Mentereng

Selama tiga tahun menukangi Juku Eja, Tavares tampil mentereng, ia berhasil membawa PSM juara Liga 1 musim 2022/2023.

Ia juga membawa tim tampil di AFC Cup dan mencatatkan 129 laga bersama PSM dengan 55 kemenangan.

Bagi Bonek, Tavares dianggap punya kapasitas untuk membangkitkan Persebaya dari keterpurukan.

Berbanding terbalik, sorotan terhadap pelatih Eduardo Perez makin tajam, terutama setelah tim gagal menang dalam tiga laga terakhir.

Suporter menilai Perez belum mampu mengangkat performa tim, meski sudah diberi waktu dan dukungan.

Baca juga: Persebaya Vs Persis Solo: Bajul Ijo Pincang Tanpa 4 Pilar, Eduardo Perez Racik Strategi Ini 

Rekam jejak dan gaya kepelatihan Tavares

Bernardo Tavares bukan nama baru di dunia sepak bola. Pelatih asal Portugal ini memulai kariernya sebagai asisten pelatih di SL Benfica Youth pada 2001.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved