Bangunan Ponpes di Situbondo Ambruk

Wagub Jatim Emil Dardak Berduka Santri Putri Ponpes Situbondo Tewas Tertimpa Atap

Emil menyampaikan bela sungkawa dan mendoakan korban dan juga keluarga yang ditinggalkan. 

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Fatimatuz Zahro
AMBRUK - Kamar santri.yang ambruk di ponpes Syeh Abdul Qodir Jailani di Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo,Jawa Timur, ambruk, Rabu (29/10/2025). Satu santri meninggal dunia dalam peristiwa ini. Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak ikut menyampaikan duka sekaligus bela sungkawa atas insiden tersebut. 

Korban diketahui berinial P, santri asal Dusun Rawan, Desa/ Kecamatan Besuki.

Siswi SMP ini telah dimakamkan oleh keluarganya di tempat pemakaman umum di desa setempat.

Di sisi lain, Pengasuh Pondok Pesantren Abdul Qodir Jailani, KH Muhammad Hasan Nailul Ilmi membenarkan ambruknya atap bangunan kamar santri.

Menurutnya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.30, setelah turun hujan yang disertai angin kencang.

"Terdengar suara gemuruh, yang ambruk itu atap bangunan santri putri, sedangkan tembok masih kokoh dan utuh," ujarnya saat ditemui di rumahnya.

Para santri yang menjadi korban kata KH Muhammad Hasan, langsung dievakuasi ke puskemas dan rumah sakit untuk mendapat perawatan medis dan para santrinya dinyatakan sehat.

"Hanya empat orang santri yang dirawat inap, dua orang di RS Besuki dan RS Jatimed. Dua santri yang dirawat di RS Besuki harus dioperasi karena lukanya cukup parah," jelasya.

Sedangkan dua santri yang dirawat di RS Jatimed, satu santrinya dinyatakan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan medis.

"Ya ada satu yang meninggal dan kondisinya memang sakit dan baru kembali ke pondok," ucanya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved