Pertalite Jatim Diduga Bermasalah

Motor Brebet di Kediri, Polres dan Pertamina Sidak SPBU, Pastikan Kualitas Pertalite Aman

Motor brebet di Kediri, Jatim, Polres & Pertamina sidak SPBU. Berikut hasil uji kualitas Pertalite. Posko pengaduan dibuka untuk konsumen

|
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Luthfi Husnika
SIDAK SPBU - Polres Kediri Kota bersama Pertamina dan sejumlah pihak terkait melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (29/10/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Sidak SPBU di Kediri: Polres Kediri Kota & Pertamina sidak SPBU usai laporan motor brebet-mogok. Uji sampel dilakukan untuk pastikan kualitas BBM.
  • Hasil Uji Normal: Pemeriksaan di tiga SPBU tunjukkan kualitas & kuantitas BBM (Pertalite, Solar, Dex) normal, tidak tercampur air. Uji lab lanjutan menunggu.
  • Posko Pengaduan Dibuka: Pertamina membuka 17 posko pengaduan di Jatim-Bali-Nusa Tenggara, termasuk 2 di Kediri, bagi konsumen yang alami keluhan motor.

 

SURYA.CO.ID, KEDIRI – Laporan belasan sepeda motor di Kota Kediri, Jawa Timur (Jatim), yang mengalami masalah performa seperti brebet hingga mogok memicu respons cepat dari aparat. 

Polres Kediri Kota bersama Pertamina melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Rabu (29/10/2025). 

Sidak ini, bertujuan untuk memastikan kualitas dan kuantitas Bahan Bakar Minyak (BBM) yang beredar di wilayah Kediri tetap sesuai standar.

Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP Cipto Dwi Leksana, menjelaskan bahwa sidak ini melibatkan tim gabungan dari Polres Kediri Kota, Sales Branch Manager Pertamina Regional Kediri, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Pemkot Kediri serta pihak terkait lainnya.

"Hari ini kami dari Satreskrim Polres Kediri Kota bersama Sales Branch Manager Pertamina Regional Kediri, didampingi rekan-rekan dari Disperdagin dan sejumlah pihak terkait, melakukan uji sampel di beberapa SPBU wilayah Kediri," kata AKP Cipto.

Hasil Uji Kualitas dan Kuantitas BBM Normal

Pemeriksaan dilakukan di tiga SPBU dengan fokus pada uji spesifikasi, standar dan mutu BBM. 

Hasilnya, menurut AKP Cipto, menunjukkan bahwa BBM yang terdistribusi di tiga SPBU tersebut "semuanya masih dalam batas normal."

Selain kualitas, tim gabungan juga melakukan uji tera terhadap kuantitas BBM menggunakan bejana ukur. 

"Kami juga uji kuantitas melalui tera dengan bejana ukur dan alat ukur, hasilnya masih dalam batas toleransi baik untuk jenis Pertalite, Solar maupun Pertamina Dex," ungkapnya, memastikan volume BBM sesuai standar.

AKP Cipto menegaskan, bahwa kegiatan ini adalah wujud komitmen bersama antara Polres Kediri Kota, Pertamina dan Pemkot Kediri untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa BBM yang beredar aman.

Pertamina: BBM Tidak Tercampur Air, Penelusuran Motor Mogok Berlanjut

Sales Branch Manager Pertamina Region Kediri, Anwar Hidayat, menguatkan hasil sidak. 

"Tadi kami lakukan pengecekan BBM jenis Pertalite bersama Pak Kasat dan pihak terkait. Hasilnya, di tiga SPBU yang kami sampling, tidak ada kandungan air," terangnya. 

Pengujian serupa juga dilakukan untuk Pertamax Turbo dan Biosolar, dengan hasil yang sama, tidak ada kandungan air. Uji takaran dan visual juga menunjukkan hasil normal.

Meskipun demikian, Pertamina masih akan melakukan uji laboratorium lanjutan, untuk memastikan apakah ada kandungan lain dalam produk BBM. 

"Tim dari Pertamina sudah melakukan pengambilan sampel untuk diuji di laboratorium Surabaya, dan nantinya juga akan dicek kilang Balongan," jelas Anwar. 

Ia juga memastikan, bahwa untuk saat ini sesuai informasi, produk Pertalite di Jawa Timur belum ada kandungan etanol.

Terkait laporan motor mogok yang diduga akibat penggunaan Pertalite, Pertamina terus melakukan penelusuran lebih lanjut. 

"Kami sedang menyelidiki lebih lanjut secara produk. Pengambilan sampel dilakukan di beberapa SPBU wilayah Kediri, Nganjuk dan Surabaya untuk pengecekan lanjutan," papar Anwar.

Posko Pengaduan Dibuka untuk Konsumen

Sebagai bentuk layanan, Pertamina membuka posko pengaduan di 17 titik di wilayah Jatim, Bali dan Nusa Tenggara, termasuk dua posko di Kediri.

"Konsumen yang merasa kendaraannya bermasalah setelah pengisian Pertalite, bisa melapor ke SPBU terdekat dengan membawa bukti pembelian dan data kendaraan," tutup Anwar, memberikan solusi bagi masyarakat yang mengalami keluhan.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved