Motor Warga Mendadak Rusak Diduga Usai Isi Pertalite, Polisi dan Disdagkop Bojonegoro Sidak SPBU

Satreskrim Polres Bojonegoro bersama instansi terkait turun tangan melakukan sidak ke sejumlah SPBU dan bengkel motor

|
Penulis: Misbahul Munir | Editor: irwan sy
Misbahul Munir/TribunJatim.com
SIDAK - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bojonegoro bersama instansi terkait turun tangan melakukan sidak ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan bengkel motor di wilayah Bojonegoro, Senin (27/10/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Polres Bojonegoro dan instansi terkait sidak SPBU/bengkel menyusul keluhan motor mogok usai isi Pertalite.
  • Belum ditemukan indikasi pengoplosan, namun sampel BBM diambil dari 4 kendaraan untuk uji lab karena ada bau menyengat pada pasokan 21-25 Okt.
  • Pertamina buka Posko Pengaduan di 2 SPBU (Sawunggaling & Jetak) dan BBM pasokan bermasalah sudah ditarik/diganti sejak 26 Okt.
  • Bengkel resmi Honda catat 37 keluhan serupa; sebagian besar motor brebet usai isi Pertalite di SPBU berbeda.

SURYA.co.id, BOJONEGORO – Satreskrim Polres Bojonegoro bersama instansi terkait turun tangan melakukan sidak ke sejumlah SPBU dan bengkel motor di wilayah Bojonegoro.

Langkah ini dilakukan menyusul maraknya keluhan warga yang motornya mendadak mogok usai mengisi BBM jenis Pertalite.

Sidak dipimpin langsung Kanit Pidsus Satreskrim Polres Bojonegoro Ipda A Zaenan Na’im, bersama anggota Unit II Pidsus bersama Kepala Disdagkop UM Bojonegoro Retno Wulandari, beserta jajaran Bidang Perdagangan dan UPT Metrologi Legal.

Menanggapi keresahan warga, Pertamina telah membuka Posko Pelayanan dan Pengaduan di dua titik, yakni di SPBU Sawunggaling dan SPBU Jetak, guna menampung laporan masyarakat serta memberikan solusi bagi kendaraan yang terdampak.

Na’im mengemukakan hasil pengecekan bersama kemarin (27/10/2025), memastikan tidak ditemukan indikasi pengoplosan BBM oleh pihak SPBU.

Meski demikian, lanjut Naim, Satreskrim Polres Bojonegoro bakal terus melakukan penyelidikan lanjutan.

“Kami sudah ambil beberapa sampel dan akan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Pertamina, untuk memastikan keamanan distribusi BBM di wilayah Bojonegoro,” ujar Naim, selasa (28/10/2025). 

Dalam sidaknya kali ini, Tim gabungan melakukan pengecekan di empat titik, meliputi Bengkel Honda AHAS Desa Plesungan Kecamatan Kapas, serta tiga SPBU Pertamina di Balen, Prayungan Sumberejo, dan Sawunggaling Bojonegoro.

"Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan penyebab rusaknya kendaraan warga dan menelusuri dugaan adanya campuran air dalam bahan bakar," jelasnya.

Dari hasil pengecekan di bengkel resmi honda, petugas mendapati sedikitnya 37 konsumen melaporkan keluhan serupa dalam dua hari terakhir.

Sebagian besar motor mengalami gejala pembakaran bahan bakar tidak maksimal, mesin brebet, hingga busi rusak setelah mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU berbeda.

"Tim gabungan kemudian mengambil sampel bahan bakar dari empat kendaraan untuk dilakukan uji laboratorium lebih lanjut guna memastikan kandungan di dalamnya," sambungnya.

Dari sidak tersebut tim gabungan mendapati temuan berupa bau menyengat saat melakukan pengecekan di SPBU Pertamina 54.621.11 Balen.

Bau menyengat tak biasa dari pasokan Pertalite yang dikirim dari Depo Pertamina Tuban pada 21–24 Oktober 2025.

Namun, Pihak SPBU menyatakan, pasokan yang mencurigakan telah dikembalikan ke Depo Tuban dan sejauh ini belum ada laporan keluhan langsung dari konsumen.

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved