Motor Warga Kota Kediri Tiba-Tiba Mogok Massal, Mekanik Temukan Cairan Aneh saat Kuras BBM

Ringkasan Berita:

• Motor di Kota Kediri mogok massal diduga karena masalah pada BBM Pertalite.
• Bengkel tangani 11 motor, penyebabnya BBM; ditemukan cairan aneh mirip lemak/kolesterol yang menyumbat aliran bensin.
• Sebagian normal usai kuras tangki/ganti busi, namun ada yang rusak injektor. Disarankan ganti Pertamax sementara.
• Korban alami kerugian waktu. Fenomena serupa ramai di Bojonegoro, Lamongan, Tuban, belum ada klarifikasi resmi.

SURYA.co.id, KEDIRI - Fenomena sepeda motor mogok massal akibat dugaan masalah pada BBM Pertalite kini mulai terjadi di Kota Kediri.

Anto, mekanik bengkel di kawasan Kilisuci Kota Kediri, mengatakan sejak kemarin hingga hari ini, sudah ada lebih dari sepuluh kendaraan yang masuk dengan keluhan yang sama.

Baca juga: Mesin Mobil Warga Tuban Rusak Diduga Usai Isi BBM Pertalite, Pertamina Langsung Buka Posko Aduan

"Dari kemarin sampai hari ini ada 11 unit motor yang masuk dengan keluhan brebet dan ada juga yang mogok," kata Anto saat ditemui di bengkel, Selasa (28/10/2025).

Ia menambahkan setelah dilakukan pengecekan, penyebab kerusakan seluruh motor tersebut ternyata serupa dan bukan berasal dari komponen mesin.

"Sebetulnya tidak ada kerusakan, hanya kendalanya di bahan bakar," jelasnya.

Menurut Anto, mayoritas kendaraan yang dibawakan ke bengkelnya menggunakan bahan bakar jenis Pertalite.

Setelah dilakukan pengurasan tangki, ia menemukan adanya cairan aneh yang menyerupai lemak yang mengendap di bagian dasar BBM.

"Setelah kita kuras, bahan bakarnya seperti ada cairan yang seperti lemak. Kalau diibaratkan manusia, ya kayak kolesterol gitu. Itu yang bikin sumbatan di aliran bahan bakar," terang Anto.

Dari 11 kendaraan yang ditangani, sebagian besar bisa kembali normal setelah dilakukan pengurasan tangki dan penggantian busi.

Namun, beberapa kasus cukup parah hingga menyebabkan kerusakan pada injektor.

Hal tersebut menyebabkan motor mogok.

Anto juga menyarankan pengguna kendaraan bermotor agar sementara waktu tidak menggunakan Pertalite dari SPBU yang sama apabila menemukan keluhan serupa.

"Rata-rata motor yang kena itu semuanya pakai Pertalite. Setelah dikuras dan diganti Pertamax, motornya bisa hidup lagi," tambahnya.

Sementara itu, Adril, seorang driver ojek online asal Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, menjadi salah satu korban yang motornya mogok setelah mengisi bahan bakar.

Ia mengaku kejadian tersebut terjadi tak lama setelah keluar dari SPBU.

"Jadi tadi saya ngisi bensin Pertalite di SPBU daerah sini. Setelah keluar dari pom, motor langsung mati dan nggak bisa distarter. Akhirnya saya dorong sampai ke bengkel ini. Kata mekaniknya, penyebabnya karena kualitas Pertalite yang kurang bagus," ungkap Adril.

Adril juga sempat melihat sendiri bahan bakar yang dikuras dari motornya dan mengaku aromanya berbeda dari biasanya.

"Baunya aneh, seperti ada alkoholnya. Menurut saya dominan alkohol malah. Kalau begini jelas merugikan, apalagi saya sudah kehilangan waktu kerja tiga jam," keluhnya.

Belakangan ini, fenomena serupa juga ramai diperbincangkan di media sosial.

Puluhan sepeda motor di wilayah Bojonegoro, Lamongan, hingga Tuban dilaporkan mengalami mogok massal dengan gejala yang sama.

Kini, kasus serupa juga mulai muncul di wilayah Kediri.

Saat berita ini ditayangkan, belum ada klarifikasi pihak terkait soal sejumlah motor di Kota Kediri rusak diduga akibat isi BBM Pertalite.