Damkar Trenggalek Imbau Warga Waspadai Kemunculan Ular Liar saat Musim Hujan

Masyarakat Trenggalek diimbau untuk waspada terhadap kemunculan ular liar seiring datangnya musim hujan.

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: irwan sy
Istimewa/Dokumen Damkar Trenggalek
ULAR PITON - Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek mengevakuasi ular piton sepanjang 2 meter di rumah warga RT 01 RW 01 Kelurahan Ngantru, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (15/3/2025). Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Non Kebakaran Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek, Wasis Widodo, mengatakan adanya peningkatan laporan atau permintaan evakuasi ular yang masuk ke permukiman warga dalam beberapa hari terakhir. 

Ringkasan Berita:
  • Masyarakat Trenggalek diimbau waspada kemunculan ular liar seiring datangnya musim hujan.
  • Laporan evakuasi ular meningkat; ular keluar cari tempat kering & mangsa di permukiman warga.
  • Damkar evakuasi kobra Jawa 1m & sanca (python) 5m yang masuk kandang ayam warga.
  • Masyarakat diminta jaga kebersihan, penerangan, & segera hubungi Damkar untuk evakuasi gratis.

SURYA.co.id, TRENGGALEK - Masyarakat Trenggalek diimbau untuk waspada terhadap kemunculan ular liar seiring datangnya musim hujan.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Non Kebakaran Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek, Wasis Widodo, mengatakan adanya peningkatan laporan atau permintaan evakuasi ular yang masuk ke permukiman warga dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga: Ular Piton Sepanjang 2 Meter Masuk ke Rumah Warga Trenggalek, Terbawa Luapan Irigasi

"Ular cenderung keluar dari sarangnya untuk mencari tempat kering dan mangsa termasuk di sekitar permukiman warga. Setiap musim hujan, ular biasanya keluar dari sarangnya dan muncul di lingkungan rumah warga untuk mencari mangsa," kata Wasis, Senin (27/10/2025).

Sebagai contoh, pada Minggu (26/10/2025), Damkar Trenggalek menerima dua laporan sekaligus terkait keberadaan ular liar yang masuk ke permukiman warga.

Kasus pertama terjadi di Dusun Randu, Desa Kendalrejo, Kecamatan Durenan. Warga setempat, Samsiyah, melaporkan kemunculan ular kobra jawa sepanjang satu meter yang juga ditemukan di kandang ayam.

"Ular tersebut sempat memangsa ayam yang kemudian dimuntahkan saat dievakuasi," lanjutnya.

Petugas yang tiba di lokasi sekitar pukul 08.55 WIB berhasil mengamankan ular tersebut tanpa kendala.

Lalu kasus kedua terjadi di Jalan Mayjen Sungkono, Kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek.

Petugas menerima laporan dari warga adanya ular python sepanjang lima meter di kandang ayam, tim Damkar yang berjumlah 10 personel segera menuju lokasi.

"Setelah berkoordinasi dengan pelapor, petugas mengevakuasi ular dengan alat penjepit khusus dan berhasil mengamankannya sekitar pukul 22.28 WIB," ucap Wasis.

Ular tersebut kemudian diamankan di Mako Satpol PPK Trenggalek.

Tidak ada korban maupun kerugian dalam kejadian ini.

Wasis mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan memperhatikan penerangan di sekitar rumah.

"Mohon ditingkatkan kebersihan di lingkungan rumah. Di sekitar rumah juga diberi penerangan, serta gunakan pengharum ruangan. Biasanya ular berada di tempat yang kotor dan gelap. Ular juga cenderung menghindari ruangan yang diberi pengharum," jelasnya.

Wasis menegaskan laporan seperti ini biasanya meningkat saat curah hujan tinggi.

Oleh karena itu, masyarakat diminta tetap waspada dan segera menghubungi Damkar jika menemukan hewan berbahaya di sekitar rumah.

"Kami siap membantu evakuasi tanpa biaya. Silakan hubungi Damkar Trenggalek di nomor layanan 0811-3505-113 apabila menemukan ular atau hewan berbahaya lainnya," pungkasnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved