Pemerintah Salurkan Jagung Subsidi Rp5.500/Kg, Disnak Jombang: Bantu Peternak Ayam Tekan Biaya Pakan

Pemerintah resmi menyalurkan program Cadangan Jagung Pemerintah (CJP) untuk menekan tingginya biaya pakan ayam petelur di pasaran.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: irwan sy
SURYA.CO.ID/Samsul Hadi
JAGUNG SUBSIDI - Ilustrasi peternakan ayam petelur. Dinas Peternakan (Disnak) Jombang mengungkapkan pemerintah pusat resmi menyalurkan program Cadangan Jagung Pemerintah (CJP) untuk menekan tingginya biaya pakan ayam petelur dan menjaga kestabilan harga telur di pasaran. 
Ringkasan Berita:
  • Pemerintah salurkan program Cadangan Jagung Pemerintah (CJP) untuk stabilkan harga telur & tekan biaya pakan.
  • Jombang terima pasokan subsidi 116,5 ton jagung untuk 98.800 ekor ayam petelur (12 peternak).
  • Jagung disubsidi dengan harga patokan Rp 5.500/kg, jauh di bawah harga pasar Rp 6.700/kg.
  • Program diharapkan bantu peternak kecil & jaga pasokan telur stabil, berkontribusi pada ketahanan pangan.

SURYA.co.id | JOMBANG - Pemerintah resmi menyalurkan program Cadangan Jagung Pemerintah (CJP).

Hal ini dilakukan untuk menekan tingginya biaya pakan ayam petelur dan menjaga kestabilan harga telur di pasaran.

Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Jombang, Mochamad Saleh, mengungkapkan bahwa program ini merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah pusat, Pemprov Jatim, Perum Bulog, serta pemerintah daerah. 

Tujuannya, kata dia, agar peternak lokal tetap mampu bertahan di tengah fluktuasi harga pakan yang kerap membebani produksi.

“Melalui program cadangan jagung ini, pemerintah ingin membantu peternak kecil dan menengah agar biaya produksi lebih ringan. Dengan begitu, harga telur di tingkat konsumen juga bisa lebih stabil,” ucap Saleh, Senin (27/10/2025).

Dalam tahap penyaluran kali ini, Jombang menerima pasokan sebanyak 116,5 ton jagung subsidi.

Komoditas tersebut dialokasikan untuk kebutuhan pakan sekitar 98.800 ekor ayam petelur milik 12 peternak binaan.

Agar distribusi berjalan efisien, mekanisme penyaluran dilakukan lewat koperasi yang telah ditunjuk.

Disnak Jombang juga melakukan pendataan kebutuhan setiap peternak untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.

Harga jagung yang diberikan dalam program subsidi ini dipatok Rp5.500 per kilogram selisih cukup besar dibanding harga pasar yang kini berkisar Rp6.700 per kilogram.

Saleh menegaskan, kebijakan ini diharapkan menjadi angin segar bagi pelaku usaha peternakan di daerah.

“Kami berharap program ini bisa membantu menekan ongkos pakan sekaligus menjaga pasokan telur tetap stabil di pasaran,” ujarnya melanjutkan.

Dengan dukungan tersebut, para peternak ayam di Jombang kini memiliki peluang lebih besar untuk mempertahankan produksi tanpa terbebani tingginya biaya bahan pakan utama.

"Kami optimistis, langkah ini akan berkontribusi terhadap ketahanan pangan hewani di tingkat daerah maupun nasional," pungkasnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved