Tomoro Coffee Manukan Tempat Nongkrong Ini Tawarkan Ngopi Sekaligus Bekerja

Ringkasan Berita:

• Tomoro Manukan hadir sebagai implementasi lokal dari strategi Tomoro, dengan sejumlah keunikan spesifik
• Lift untuk akses antar lantai, fitur yang belum pernah diterapkan di outlet Tomoro manapun. Ini 
• Meeting room & coworking space, dilengkapi fasilitas pendukung seperti meja ergonomis, kursi yang nyaman
• Keterpaduan antara tempat santai dan ruang produktif: pengunjung bisa menikmati kopi khas Tomoro,

SURYA.co.id Surabaya - Tomoro Coffee memperkuat eksistensinya di Surabaya dengan membuka gerai terbaru bertajuk Tomoro Manukan, yang memperkenalkan pengalaman baru kepada pelanggan: minum kopi sambil bekerja dalam coworking space berfasilitas lengkap.

Menggabungkan fungsionalitas dan kenyamanan, Tomoro Manukan juga menjadi gerai pertama di Indonesia yang memiliki lift internal khusus pelanggan, memudahkan akses ke lantai atas tanpa hambatan.

Tomoro Coffee Manukan juga dilengkapi dengan ruangan smoking indoor dan sistem audio yang mumpuni untuk acara seminar maupun rapat.

Steven Liman, Owner Tomoro Manukan, mengatakan pendekatan ini merupakan respons terhadap tren mobilitas kerja yang semakin fleksibel.

“Hari ini, tempat ngopi juga harus bisa menjadi tempat diskusi, kerja, bahkan presentasi. Itu yang kami tawarkan di Tomoro Manukan,” kata Steven.

Baca juga: Jual 40 Juta Cup Kopi, Tomoro Coffe Tunjuk Maudy Ayunda Jadi Tomoro Empowering Officer

Dengan interior modern, suasana yang mendukung produktivitas, dan sajian kopi khas Tomoro, gerai ini siap menjadi destinasi favorit baru di Surabaya Barat.

Gerai Dan Ekspansi

Hingga akhir 2023 – awal 2024, Tomoro Coffee memiliki sekitar 600‑650 gerai yang tersebar di puluhan kota di Indonesia. 

Target perusahaan adalah mencapai 1.000 gerai dalam rentang waktu dekat. 

Selain di dalam negeri, Tomoro telah mulai ekspansi internasional ke negara-negara seperti  Singapura, Filipina, dan Tiongkok (Shanghai). 

Tomoro Coffee mendirikan fasilitas roastery / sangrai kopi di Indonesia dengan kapasitas hingga 2.400 ton biji kopi per tahun. 

Baca juga: Ada Robot Barista di Tempat Nongkrong Surabaya Ini, Perpaduan Nuansa Heritage dan Sentuhan Modern

Fasilitas ini dirancang dalam tiga fase produksi, menggunakan mesin‑sangrai berkualitas dan dilengkapi alat afterburner untuk mengurangi polusi asap lebih dari 60 persen. 

Proses sangrai yang terkontrol sangat penting agar cita rasa tiap batch kopi bisa konsisten — aroma, kekentalan, rasa aftertaste, keasaman, dan kekayaan rasa biji kopi 100 persen Arabika dijaga dari sumber hulu sampai ke gerai. 

Tomoro Coffee dikenal tidak hanya pada ragam kopi standard (espresso, latte, cappuccino,