Depresi Dihantam Perceraian Dan Masalah Ekonomi, Duda 34 Tahun Di Tuban Pilih Cara Drastis

Saksi terkejut melihat korban yang sudah kaku di ruang tamu rumahnya. “Pertama kali diketahui oleh tantenya,” kata Khoirul

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Deddy Humana
ilustrasi tribunnews
ILUSTRASI 

SURYA.CO.ID, TUBAN - Diduga mengalami depresi, seorang pria berinisial S (34) melakukan aksi nekad dengan mengakhiri hidupnya, Selasa (21/10/2025). Cara drastis itu dilakukan duda sebatang kara itu setelah dikabarkan bercerai dengan istrinya beberapa wakt lalu.

Korban ditemukan dalam posisi menggantung di ruang tamu rumahnya di Kecamatan Jenu sekitar pukul 14.20 WIB. Ia diketahui baru sebulan pulang ke kampung halamannya setelah lama merantau dari Jakarta.

Plt Kapolsek Jenu, IPTU Khoirul Unsa menjelaskan bahwa peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh tante korban yang mengantarkan secangkir kopi.

Saksi terkejut melihat korban yang sudah kaku di ruang tamu rumahnya. “Pertama kali diketahui oleh tantenya,” kata Khoirul.

Mengetahui hal itu, keluarga segera melapor ke pihak desa yang kemudian diteruskan ke kepolisian. Petugas yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan jasad korban, dibantu tenaga medis dari Puskesmas Jenu. 

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Ia dipastikan meninggal akibat bunuh diri. Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan meminta agar jenazah segera dimakamkan.

Di lokasi kejadian, petugas juga menemukan secarik surat yang diduga ditulis korban sebelum meninggal. Dalam surat tersebut, korban menuliskan permintaan maaf kepada orangtuanya.

Dugaan sementara, korban mengalami depresi akibat perceraian dan tekanan ekonomi. “Pemicunya kemungkinan karena faktor ekonomi, korban sudah tidak lagi bekerja,” pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved