Panas Ekstrem Dan Hujan Tak Menentu, Masyarakat Kediri Diimbau Waspadai Berbagai Gangguan Kesehatan

Langkah pertama yang dilakukan Dinkes adalah meningkatkan pemantauan dan sosialisasi kesehatan kepada masyarakat. 

Penulis: Isya Anshori | Editor: Deddy Humana
surya/isya anshori (isyaanshori)
CUACA PANAS - Suasana di kawasan Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri saat terik matahari. Dinkes Kediri melakukan sosialisasi kesehatan kepada masyarakat saat cuaca tidak menentu. 

Untuk memperkuat langkah antisipasi, Dinkes Kediri juga berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam pemantauan kualitas udara dan faktor lingkungan lain yang bisa mempengaruhi kesehatan. 

Pemantauan ini dilakukan secara rutin untuk mendeteksi dini potensi dampak cuaca ekstrem terhadap kesehatan masyarakat.

Selain pemantauan, Dinkes dan DLH juga melaksanakan kampanye edukatif bersama untuk meningkatkan kesadaran warga mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). 

Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan dapat memperkuat daya tahan masyarakat terhadap perubahan iklim dan cuaca ekstrem.

"Cuaca saat ini memang sulit diprediksi. Bisa sangat panas di siang hari dan hujan deras sore atau malamnya. Karena itu, kewaspadaan harus datang dari semua pihak baik pemerintah, tenaga medis, maupun masyarakat," tutup Ika. ****

Sumber: Surya
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved