Tetap Relokasi Pusat Pemerintahan Meski TKD Susut Rp 281 M, Pemkab Mojokerto Siap Hemat Anggaran

progress pemindahan pusat pemerintahan tahun ini menyelesaikan studi kelayakan lokasi dan pembebasan lahan pada tahun 2026 mendatang

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
surya/Mohammad Romadoni (Romadoni)
BERKERAS PINDAH - Bupati Mojokerto, Muhammad Albarraa (Gus Barra) menegaskan pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Mojokerto tetap menjadi prioritas di tengah efisensi dana transfer ke daerah pada 2026. 

Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Mojokerto menggandeng akademisi dari ITS (Institut Teknologi Sepuluh November) Surabaya, terkait studi kelayakan lokasi pusat pemerintahan dan mencetuskan tiga pilihan yaitu di Kecamatan Mojosari, Kutorejo dan Puri.

Dengan nilai tertinggi di wilayah Mojosari, bakal menjadi pilihan pusat pemerintahan Kabupaten Mojokerto. Jika tidak ada kendala, pembebasan lahan untuk pusat pemerintahan baru ditargetkan selesai pada 2026 nanti.

"Doakan semoga tahun ini lahan sudah bisa kita miliki, kalau lahan milik pemkab sudah dapat merencanakan pembangunan. Idealnya lahan 10 hektare, maksimal pada 2027 untuk tahapan awal," tukasnya. *****

Sumber: Surya
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved