Berkeras Kembali Ke Alun-Alun Tuban, PKL Diminta Tidak Hanya Menuntut Pemda Dan Introspeksi Diri
“Awalnya sudah kami beri tempat yang representatif, tetapi lama-lama banyak yang kembali ke alun-alun,” imbuhnya.
Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, TUBAN - Tarik ulur pemindahan para PKL dari Alun-Alun Tuban ke area parkir Pantai Boom, masih panjang. Dalam sepekan terakhir, para pedagang menggelar berbagai aksi protes akibat turunnya pendapatan mereka sejak di relokasi sekitar 10 bulan lalu.
Setelah menggelar demo di depan Kantor Pemkab Tuban pada 7 Oktober 2025, para PKL juga menggelar aksi solidaritas selama dua hari, 11–12 Oktober 2025. Aksi solidaritas ini dilakukan dengan cara berjualan kembali di kawasan Alun-Alun Tuban.
Menanggapi hal ini, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menegaskan bahwa fasilitas publik tidak boleh dimonopoli satu kelompok, melainkan harus dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat luas. “Semua ini demi kepentingan masyarakat luas,” kata Lindra, Selasa (14/10/2025).
Lindra menjelaskan, persoalan PKL di Alun-Alun bukan masalah baru. Sejak 10-15 tahun lalu, pemerintah daerah sudah menyediakan tempat relokasi di Lapangan Kebonsari. Namun seiring waktu, banyak pedagang yang kembali berjualan di alun-alun.
“Awalnya sudah kami beri tempat yang representatif, tetapi lama-lama banyak yang kembali ke alun-alun,” imbuhnya.
Selain Lapangan Kebonsari, pemda juga menyiapkan lokasi alternatif di Pantai Boom Tuban. Bahkan, jalur transportasi pun sudah dibenahi untuk mendukung peningkatan daya saing para pedagang.
Pemkab Tuban juga memberikan pelatihan dan pendampingan agar para PKL bisa meningkatkan kualitas produk, harga, pelayanan, dan kemasan.
“Karena ini kawasan wisata, maka pelayanan, harga, dan packaging harus benar-benar diperhatikan. Banyak masukan dari masyarakat soal harga yang tidak seragam, padahal makanannya sama,” bebernya.
Lindra menegaskan, aturan yang dibuat bukan untuk membatasi tetapi untuk menjaga ketertiban dan keadilan bersama.
Ia berharap para PKL tidak hanya menuntut pemerintah, tetapi juga mau introspeksi terhadap pelayanan mereka.
“Regulasi itu dibuat untuk saling menjaga satu sama lain. Saya berharap semua taat aturan, saling menghormati, dan tidak ada pihak yang merasa dirugikan,” pungkasnya. *****
PKL Tuban
PKL tolak dipindah
pantai Boom Tuban
PKL tolak direlokasi
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky
relokasi PKL
Tuban
SURYA.co.id
Motor Adu Banteng dengan GranMax di Balongpanggang Gresik, 1 Korban Tewas |
![]() |
---|
Puluhan Warga Kecewa Bandar Investasi Bodong di Tuban Kabur, Kerugian Sampai Rp 2 Miliar |
![]() |
---|
Gagal Salip Kiri, GranMax Nyungsep Lalu Tabrak Warung di Jalan Raya Duduksampeyan Gresik |
![]() |
---|
Kantor Dispenduk Direhab, 2 Bulan Ke Depan Layanan Adminduk Jember Pindah Ke Kecamatan Atau Online |
![]() |
---|
Porprov Berakhir Juli Tetapi Bonus Atlet Belum Cair, Pemkab Jember Dianggap Beri Janji Palsu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.