GOW Kota Kediri Diharapkan Dorong Perempuan Lebih Berdaya, Mbak Wali Soroti Ketimpangan Gender

Lebih lanjut, Wali Kota Vinanda mengungkapkan bahwa peran perempuan dalam pembangunan di Kota Kediri terus meningkat

|
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Deddy Humana
surya/luthfi husnika
PELANTIKAN GOW - Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati melantik pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Kediri masa bakti 2025–2030 di Ruang Joyoboyo, Balai Kota Kediri, Selasa (14/10/2025). Faiqoh Azizah Muhammad Qowimuddin resmi menjabat sebagai Ketua Umum GOW Kota Kediri untuk periode lima tahun ke depan. 

SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI - Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati atau akrab disapa Mbak Wali, melantik Ketua Umum dan Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Kediri masa bakti 2025–2030 di Ruang Joyoboyo, Balai Kota Kediri, Selasa (14/10/2025).

Dalam pelantikan ini, Faiqoh Azizah Muhammad Qowimuddin resmi menjabat sebagai Ketua Umum GOW Kota Kediri untuk periode lima tahun ke depan.

Dalam sambutannya, Mbak Wali menyampaikan ucapan selamat dan berharap besar kepada pengurus baru GOW agar dapat menghadirkan inovasi dalam pemberdayaan perempuan.

"Selamat dan sukses kepada Ibu Faiqoh Azizah Muhammad Qowimuddin beserta jajaran pengurus. Semoga GOW Kota Kediri dapat menghadirkan sentuhan baru melalui berbagai kegiatan yang membawa semangat kesetaraan dan pemberdayaan perempuan," kata Mbak Wali.

Lebih lanjut, Wali Kota Vinanda mengungkapkan bahwa peran perempuan dalam pembangunan di Kota Kediri terus meningkat.

Berdasarkan data Indeks Pembangunan Gender (IPG) tahun 2024, Kota Kediri mencatat angka 94,78, menunjukkan adanya kesetaraan yang semakin baik antara laki-laki dan perempuan.

"Capaian ini menunjukkan bahwa perempuan memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam pembangunan. Namun, kita tidak boleh berpuas diri karena masih ada tantangan budaya dan struktural yang membatasi ruang gerak perempuan," jelasnya.

Mbak Wali juga menyoroti masih adanya ketimpangan gender yang perlu menjadi perhatian bersama.

"Indeks ketimpangan gender Kota Kediri tahun 2024 berada di angka 0,120, sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Ini artinya masih ada ketimpangan yang perlu kita perbaiki bersama," ungkapnya.

Ia menegaskan pentingnya peran organisasi wanita sebagai wadah bagi perempuan untuk berkreasi dan berkontribusi. 

Organisasi seperti GOW, menurutnya, harus menjadi tempat bagi perempuan untuk menyalurkan ide, gagasan, dan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat. 

Ia berharap GOW dapat terus melahirkan inisiatif nyata dalam membangun Kota Kediri yang berlandaskan kesetaraan.

Pada kesempatan yang sama, Mbak Wali juga memberikan apresiasi kepada Ketua GOW masa bakti 2021-2025, Novita Susilowati Bagus Alit, beserta jajaran atas dedikasi dan komitmen dalam menjalankan roda organisasi.

Di bawah kepemimpinannya, GOW Kota Kediri tetap aktif mengadakan berbagai kegiatan bermanfaat bagi masyarakat.

Sementara Ketua Umum GOW periode 2025-2030, Faiqoh Azizah Muhammad Qowimuddin menyampaikan komitmennya untuk meneruskan dan mengembangkan program-program yang telah berjalan. 

"Kami akan melanjutkan program yang sudah baik sekaligus berinovasi agar GOW semakin berperan aktif dalam pemberdayaan perempuan dan keluarga. Dengan kolaborasi dan sinergi bersama semua pihak, kami optimistis dapat membawa Kota Kediri semakin MAPAN," ujarnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved