Puluhan Warga Kecewa Bandar Investasi Bodong di Tuban Kabur, Kerugian Sampai Rp 2 Miliar
“Niatnya kita kesini menagih uang. Modusnya investasi arisan, katanya kalau setor sekian nanti dapat keuntungan besar,” ujar Alviana.
Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, TUBAN - Penipuan investasi berkedok penggalangan dana atau arisan membuat puluhan warga Tuban menelan kerugian hampir Rp 2 miliar.
Untuk menagih keuntungan yang dijanjikan puluhan warga sampai mendatangi rumah bandar, L (28), di Desa Sumberejo, Kecamatan Widang, Selasa (14/10/2025).
Mereka berbondong-bondong mendatangi rumah L untuk menuntut agar uang mereka dikembalikan setelah merasa menjadi korban investasi bodong.
Salah satu korban, Alviana, warga Desa Penidon, Kecamatan Plumpang, mengaku kehilangan uang ratusan juta rupiah dari investasi ini. Ia bersama sekitar 40 orang korban lain datang ke rumah L untuk menagih uang investasi yang dijanjikan.
“Niatnya kita kesini menagih uang. Modusnya investasi arisan, katanya kalau setor sekian nanti dapat keuntungan besar,” ujar Alviana.
Tetapi warga kecewa karena rumah L kosong karena terduga penipuan itu sudah kabur. Ia menuturkan, awalnya banyak warga tergiur karena L menjanjikan keuntungan tinggi.
Misalnya, jika menyetor Rp 3,3 juta maka akan menerima Rp 5 juta dalam jangka waktu tertentu. Namun dalam dua bulan terakhir pembayaran mulai macet hingga akhirnya L tidak bisa dihubungi lagi.
“Awalnya lancar, tetapi sejak dua bulan lalu mulai macet. Sekarang rumahnya kosong, orangnya juga kabur,” imbuhnya.
Kanit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Tuban, Ipda Moch Rudi, menjelaskan pihak kepolisian telah menerima laporan dari warga terkait kejadian ini.
“Hari ini kami mendapat laporan masyarakat terkait rumah yang sempat dijarah. Setelah dicek, ternyata warga datang bukan untuk menjarah, tetapi menuntut uang dikembalikan,” kata Rudi.
Dari hasil pendataan awal, kerugian dari investasi bodong ini mencapai hampir Rp 2 miliar dengan jumlah korban sekitar 52 orang.
“Korban sudah kami arahkan untuk melapor. Tadi ada barang-barang yang sempat dibawa warga, juga kami minta dikembalikan,” imbuhnya.
Hingga kini polisi masih memburu L, yang diduga sebagai pelaku investasi bodong dengan modus jual-beli arisan tersebut. Selain itu ia juga mengimbau masyarakat melapor jika merasa menjadi korban dari investasi bodong tersebut. *****
investasi bodong
arisan bodong Tuban
kerugian investasi 2 miliar
korban investasi bodong
Polres Tuban
Tuban
SURYA.co.id
Gagal Salip Kiri, GranMax Nyungsep Lalu Tabrak Warung di Jalan Raya Duduksampeyan Gresik |
![]() |
---|
Kantor Dispenduk Direhab, 2 Bulan Ke Depan Layanan Adminduk Jember Pindah Ke Kecamatan Atau Online |
![]() |
---|
Porprov Berakhir Juli Tetapi Bonus Atlet Belum Cair, Pemkab Jember Dianggap Beri Janji Palsu |
![]() |
---|
Angin Kencang Disertai Hujan Es Merusak 17 Rumah di Jember, 2 Warga Tewas Tertimpa Rumpun Bambu |
![]() |
---|
Cegah Insden Keracunan Menu MBG, Dinkes Tulungagung akan Kuatkan Peran UKS di Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.