Wali Kota Mojokerto Ning Ita Dorong UMKM Mamin Segera Lengkapi E-Katalog, Kunci Jadi Mitra Pemkot

Wali Kota Mojokerto Ning Ita dorong 16 ribu UMKM mamin masuk e-katalog Pemkot Mojokerto, Jatim. Siapkan pendampingan agar jadi penyedia resmi

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Cak Sur
Istimewa/Dokumentasi Pemkot Mojokkerto
MEMPERDAYAKAN UMKM LOKAL - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari dalam kegiatan Monev penyedia jasa makanan dan minuman di Sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (14/10/2025). Ribuan UMKM masih kesulitan melengkapi dokumen persyaratan e-katalog, syarat menjadi penyedia penyedia jasa resmi di Pemkot Mojokerto. 

SURYA.CO.ID, KOTA MOJOKERTO - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari atau Ning Ita, terus mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sektor makanan dan minuman (mamin) untuk segera menyelesaikan persyaratan administrasi e-katalog.

E-katalog adalah syarat mutlak bagi UMKM lokal jika ingin terlibat dalam pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto, yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah.

Ning Ita menjelaskan, bahwa sistem e-katalog ini dirancang agar UMKM dapat menjadi penyedia jasa makanan dan minuman resmi di Pemkot Mojokerto.

Namun, ia menyayangkan masih banyaknya UMKM yang terkendala kelengkapan administrasi, karena kurangnya pemahaman dalam melengkapi dokumen, sehingga mereka belum bisa menjadi penyedia.

"Total 16 ribu UMKM makanan minuman belum siap untuk jadi penyedia di Pemerintah Kota Mojokerto. Syarat penyedia pemerintah ada banyak hal, tidak hanya kecepatan merealisasikan order, tapi juga kelengkapan administratif," kata Ning Ita, Selasa (14/10/2025).

Terkait hal tersebut, Ning Ita menambahkan, pemkot tidak tinggal diam. Melalui Tim Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ), pemkot aktif memberikan pendampingan teknis bagi UMKM yang mengalami kendala, mulai dari proses unggah dokumen, negosiasi harga hingga simulasi transaksi daring.

"Jika masih terkendala bisa datang langsung ke BPBJ Pemkot, siap membantu sampai bisa mandiri," ucapnya.

Ubah Mindset Pembayaran dan Jamin Keamanan Transaksi

Lebih lanjut, Ning Ita mengungkapkan pentingnya bagi pelaku UMKM mamin untuk beradaptasi dan mengubah mindset, khususnya terkait mekanisme transaksi dengan pemerintah. 

Dirinya menekankan, para pelaku UMKM tak perlu khawatir mengikuti sistem resmi pemerintah, karena pembayaran dijamin aman dan terjamin.

"Mindset minta DP (Down Payment) lantaran takut tidak dibayar harus diubah, pemerintah tidak mungkin mengemplang. Terus fokus pemenuhan persyaratan dan kesiapan administrasi," tukas Ning Ita, meyakinkan para pelaku UMKM agar tidak ragu bertransaksi dengan Pemkot Mojokerto.

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved